Rektor UM: Tunda perjalanan dinas ke luar negeri bagi dosen dan mahasiswa

Senin, 02 Maret 2020 – 17:47 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan

Elshinta.com – Dinaikkannya status maksimum terkait virus covid-19 atau corona oleh WHO serta ditemukannya dua orang WNI positif corona  membuat sejumlah perguruan tinggi membatalkan kedatangan dan kepergian dosen, mahasiswa keluar negeri terutama negara-negara yang terjadi endemi  virus mematikan ini. Seperti yang dilakukan pihak Universitas Negri Malang yang menunda kepergian maupun kepulangan dosen atau mahasiswa baik yang ke maupun akan pulang ke Indonesia.

“Benar Pak Rektor melalui surat intruksi bernomor : 28.2.26/UN32/TU/2020 tentang penundaan perjalanan dinas keluar negeri,“ ungkap Nabhan F Chiron, bagian pengembangan pada Hubungan Internasional (HI) Universitas Negeri Malang (UM).

Tentu saja dengan adanya surat tersebut sejumlah dosen dan mahasiswa yang akan keluar negeri sementara waktu menunda keberangkatannya. “Demikian pula dengan yang sudah ada di luar negeri dan akan pulang dan kembali ke UM untuk sementara menundanya,” ujar Nabhan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (2/3).

Tentu saja alasan penundaan tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi akan merebaknya virus covid-19 atau corona agar tidak menyebar ke Indonesia.

“Meskipun di beberapa negara lain terhindar dari penyakit tersebut seperti di Portugal  dan negara-negara lain namun kita tetap mentaati kecuali bagi beberapa dosen karena tugas penelitian maka harus berangkat tentu saja wajib mendapat persetujuan dari rektor,” jelasnya.

Yang pasti, tegas Nabhan, UM hingga saat ini masih menunggu perkembangan yang ada serta keputusan pemerintah terkait dangan perijinan dalam perjalanan dinas ke luar negeri.

Sumber dari: https://elshinta.com/news/200999/2020/03/02/-rektor-um-tunda-perjalanan-dinas-ke-luar-negeri-bagi-dosen-dan-mahasiswa

Leave a Reply

Your email address will not be published.