Rektor UM: Pendidikan Karakter Sangat Penting Untuk Generasi Emas

Merdeka News October 26, 2020

MALANG  ( Merdeka News ) : Pendidikan karakter bagi anak bangsa merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung terciptanya generasi emas di tahun 2045 mendatang. Karena pentingnya pendidikan karakter, sehingga hadir Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Rektor UM

“Pendidikan karakter itu begitu utama dan sangat penting. Maka dikeluarkan Perpres tahun 2017 tentang pendidikan karakter, yang  menurut saya cukup komprehensif,” tegas  Prof. Dr A.H. Rofi’uddin, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Malang (UM) saat membuka Seminar Daring Agama Islam, bertema Pendidikan Karakter Melalui PAI Pada Pembelajaran Daring di Era Merdeka Belajar, Senin (26 Oktober 2020).

Seminar daring ini digelar oleh Pusat Pengembangan Kehidupan Beragama dan Kuliah Universiter (PPKBKU),  Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3), Universitas Negeri Malang (UM). Seminar diikuti sekitar 4.250 orang peserta dari berbagai daerah di tanah air, dengan rincian 250 orang mengikuti lewat Zoom dan sekitar 4.000 orang peserta mengikuti lewat Youtube.

Prof.  Rofi’uddin kemudian mengulas tentang Perpres yang memuat pentingnya pendidikan karakter bagi anak bangsa. Dalam Perpres tersebut ada 5 jenis karakter yang jadi fokus perhatian yakni karakter beragama, karakter nasionalisme,  karkter kemandirian, karakter gotongroyong serta karakter integritas.

“Untuk sampai generasi emas yang kelak mengantarkan Indonesia bisa berjaya di muka bumi ini, lima karakter tersebut  sangat penting dikuasai oleh anak anak kita,” tambah Rektor UM.

Pendidikan Karakter tidak akan hadir sebagai matapelajaran, tapi hadir sebagai bagian yang terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, semua aktifitas  yang ada di sekolah atau di lembaga pendidikan.

Bagaimana dengan pendidikan karakter di pendidikan tinggi ? Apakah perguruan tinggi memiliki langkah yang seirama dengan  yang sudah dirumuskan dalam perpres tersebut  ?

Secara kelembagaan Universitas Negeri Malang  sudah mempersiapkan bagaimana menciptakan pendidikan karakter yang terintegrasi kedalam semua kiprah atau semua aktifitas yang ada di UM. Karena itulah Rektor UM Prof.  Rofi’uddin sangat mengapresiasi kiprah Dr. Khasairi M.Pd, Kepala PPKBKU LP3 UM, serta Drs. I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D, selaku Ketua LP3 UM yang telah memprakarsai terselenggaranya seminar daring tentang pendidikan karakter ini.

“Kita memahami dan menyadari bahwa karakter bukan matapelajaran yang disampaikan secara harfiah untuk dihafal, diingat dan diuji. Sama sekali bukan. Karakter sesuatu yang harus ditanamkan dan penanamannya terintegrasi dengan berbagai aktifitas, baik yang sifatnya formal, informal atau nonformal. Karena segala  aktifitas berkaitan dengan pendidikan karakter maka semua kiprah yang kita lakukan menjadi sangat bermakna,”  tutur Prof. Dr A.H. Rofi’uddin, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Malang.

Acara seminar daring tentang pendidikan karakter ini menghadirkan 3 narasumber berkualitas. Masing-masing yakni Prof Dr Aan Hasanah M.Pd pemateri  dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung menyajikan judul Pendidikan Karakter Islam, Prof  Dr Maragustam  Siregar MA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  membawakan judul  Pendidikan Karakter dalam perspektif Filsafat Pendidikan Islam, serta Prof  Dr Waras Kamdi M.Pd dari Universitas Negeri Malang  menyajikan materi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring di Era Merdeka Belajar. (Zen)

Sumber: https://merdekanews.link/2020/10/26/3241/