Rektor UM Berharap Gubernur Jatim Pikirkan Lahan Pinjam Pakai SMAN 8 Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Lahan pinjam pakai milik Universitas Negeri Malang (UM) yang ditempati SMAN 8 Kota Malang diharapkan ada solusi dari Gubernur Jatim yang baru, Khofifah. Sebab UM ingin memanfaatkan area itu untuk pengembangan fakultas-fakultasnya. Selain SMAN 8, lahan UM lainnya ditempati SMPN 4, SDN Sumbersari 3 dan SDN Percobaan 1.

“Kita cari cara agar tak sampai dipaksa digusur. Tidak akan kita lakukan. Lebih baik komunikasi baik-baik. Mudah-mudahan Gubernur Jatim yang baru memikirkan ini untuk yang SMAN 8,” jelas Rektor UM Prof Dr Rofi’uddin MPd pada Suryamalang.com, Rabu (12/6/2019). Dikatakan sejauh ini belum ada progresnya.

Kepala SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin sudah pernah melaporkan ke Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak saat meninjau USBN di sekolah itu beberapa waktu lalu.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi SMAN 8 Kota Malang untuk melihat pelaksanaan USBN hari pertama, Senin (4/3/2019).

Saat itu Anis menyatakan pinjam pakai akan berakhir pada Desember 2019. Menurut Rektor UM, anak-anak harus tetap bersekolah. Sementara untuk dua SDN dan satu SMPN berada dalam pengeloaan Pemkot Malang. Zubaidah, Kadindik Kota Malang saat dialog di RRI Malang, Rabu (12/6/2019) membenarkan jika tiga sekolah negeri itu berada di lahan pinjam pakai UM.

Ia menyebutkan selama ini hanya memperpanjang kerjasama sehingga bertahan sampai sekarang. Dikatakan, awalnya memang tak bermasalah karena sekolah-perguruan tinggi sama-sama dibawah kemendikbud. Tapi sekarang perguruan tinggi berada dibawah Kemenristedikti sehingga penataan asetnya juga diperhatikan.

Ia meminta walimurid tak resah karena Pemkot Malang akan mencari solusinya. Meski sementara ini dengan memperpanjang masa pinjam pakai. Dikatakan Rektor UM, rencana pengembangan UM tak hanya di SMAN 8 tapi juga tiga aset lainnya. Pengembangan fakultas antara lain buat jurusan yang kekinian termasuk di vokasi.