Reaksi Pejabat Kampus di Malang soal Ujian Masuk PTN 2019 Tak Lagi Berbasis Kertas

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Ujian masuk PTN pada 2019 hanya memakai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) pada SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Dan tak ada lagi yang berbasis kertas. Hal itu disampaikan oleh Menristekdikti, Prof Dr M Nasir, Senin (22/10/2018).

Menanggapi itu, Rektor Universitas Negeri Malang, Prof Dr Rofiuddin MPd menyatakan kesiapannya.

“UM siap,” jelas Rofiuddin kepada SURYAMALANG,.COM.

sylvianita widyawati/Suasana UTBK SBMPTN di Universitas Negeri Malang pada Mei 2018 lalu.

Sementara, Dr Zainuddin, Wakil Rektor I UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyatakan tidak masalah jika 2019 UTBK.

“Ya, no problem. Hanya perlu disosialisasi agar masing-masing PTN bisa mempersiapkan diri secara matang,” ungkapnya.

Pada SBMPTN 2018 lalu, tiga PTN di Kota Malang di panlok 55 memakai paduan UTBK dan ujian tulis berbasis kertas.

Sebanyak 1780 komputer dimanfaatkan saat UTBK SBMPTN.

Universitas Brawijaya menyiapkan 745 komputer.

Universitas Negeri Malang (UM) menyiapkan 825 komputer dan UIN Maulana Malik Ibrahim sebanyak 120 komputer.

Saat itu peserta SBMPTN bisa memilih salah satu cara ujian.

Tetapi terbanyak memakai ujian tulis berbasis kertas. Dijelaskan dia, tes SBMPTN di PTN dilaksanakan selama 12 hari. Setiap hari ada dua kali ujian. “Jadi dilaksanakan 24 kali, setiap peserta boleh ikut tes maksimal dua kali,” jelasnya.

Tes bisa dilaksanakan di PTN yang siap melaksanakan. Sementara hari yang digunakan untuk tes adalah Sabtu dan Minggu. Selain itu, menteri juga menyampaikan ada lembaga permanen sebagai penyelenggara ujian masuk PTN.

Jika sebelumnya bernama panitia pusat seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN (ad hoc), maka kini menjadi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sifat lembaganya permanen. Sedang metode tesnya adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan TPA (Tes Potensi Akademik).

Sedang pilihan ujiannya saintek dan soshum. Campuran tidak ada lagi. Hasil tes juga akan diberikan ke individunya. Selama ini hanya mengetahui lolos dan tidaknya. Tugas LTMPT membantu rektor PTN mendapatkan mahasiswa baru lewat SNMPTN dan SBMPTN.