Rangking Lolos Tes PTN Diumumkan Senin

on Saturday, 02 February 2019 08:23

MALANG – Siswa peserta seleksi mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) mulai harap-harap cemas. Usai mengisi dan memverifikasi di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di laman http://pdss.snmptn.ac.id kini tinggal menunggu hasilnya, Senin (4/2) mendatang. Apabila lolos pemeringkatan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) maka bisa digunakan untuk mendaftar SNMPTN. Caranya melalui portal http://web.snmptn.ac.id mulai 4 Februari hingga 14 Februari 2019.

Wakil Rektor I UM

Bagi yang tidak lolos perangkingan sebaiknya jangan menunda mendaftarkan diri pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Yakni melalui laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id mulai 1 Maret sampai 1 April 2019 demi bisa masuk PTN jalur SBMPTN. Pelaksanaan UTBK digelar 13 April hingga 26 Mei 2019.

Meski jarak pelaksanaan UTBK masih sekitar dua bulan namun persiapan sudah dilakukan oleh PTN, tak terkecuali di  Kota Malang. Seperti Universitas Negeri Malang (UM) yang kini tengah mempersiapkan berbagai keperluan. Bahkan baru-baru ini telah dilaksanakan koordinasi dengan PT mitra yang digunakan untuk UTBK.

“Jadi untuk memastikan lagi kesiapan dari PT mitra kami terkait dengan jaringan, ruangan dan server. Alhamdulillah empat kampus mitra kami hadir dalam rapat yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu,” ujar Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si.

Empat PT mitra UM yakni Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Merdeka (Unmer), Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Terkait kepastian jaringan, sudah diminta oleh panitia LTMPT pusat, termasuk nama server dan ruangan. Sehingga calon mahasiswa ketika ingin tes sudah tahu ruangan dimana dan waktunya kapan.

Total perangkat yang tersedia dari empat kampus mitra lebih dari 900 unit komputer sementara dari UM sendiri kisaran 800 unit. Sehingga dari lima tempat UTBK yang dilaksanakan oleh UM setiap kali tes bisa melayani sekitar 2.300 calon mahasiswa.

“Nantinya mahasiswa sendiri yang memilih ingin tes di mana, ruangan apa dan jam berapa. Jadi bukan pihak LTMPT yang menentukan,” ujar Budi.

Selain itu telah dibentuk tim panitia inti di UM, mulai dari pengarah, pembina, ketua dan sebagianya. Total ada sekitar enam hingga tujuh orang panitia inti yang bertugas di Jakarta. Namun internal kampus nantinya juga akan membentuk panitia untuk mengakomodir pelaksanaan UTBK.

Dikatakannya persiapan terkini yang paling urgent adalah memantau server. Dalam satu lokasi tes ada dua server sehingga apabila server A mati atau ada gangguan  server B segera on. Di sisi lain, UM juga bekerja sama dengan PLN agar di tanggal pelaksanaan UTBK tidak sampai mati lampu. Hal ini perlu meskipun masing-masing kampus sudah menyediakan genset.

“Berikutnya juga ada persiapan calon pengawas, dan itu kami training juga karena dalam pengisian berita dilakukan secara online jadi pengawas harus yang melek teknologi. Jangan sampai yang tidak memiliki kemampuan internet,” paparnya.

Training ini akan dilakukan segera, setiap kampus mitra nantinya akan menyelenggarakan sendiri training pengawas. UM juga akan menyatukan pandangan, namun dosen di empat kampus tersebut pasti dilibatkan agar turut merasakan meskipun tetap ada perwakilan dari UM yang ditugaskan di Unmer, UMM, UIN, dan Unisma.

Secara terpisah Universitas Brawijaya (UB) juga tengah melakukan persiapan. Seperti yang diungkapkan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat dan Kearsipan UB, Kotok Gurito, SE. Saat ini sudah dilakukan survei lokasi UTBK dan menyiapkan sarana dan prasarana lainnya.

“Mengacu pada pelaksanaan ujian tahun lalu, ruangan yang digunakan yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, TIK, dan Fakultas Ilmu Komputer,” urai Kotok.
Untuk memfasilitasi peserta UTBK tersebut, UB telah mempersiapkan kurang lebih sebanyak 1.700 unit komputer. Demi menjaga stabilitas dari pelaksanaan ujian di lokasi-lokasi strategis sudah tersedia genset agar peserta aman mengerjakan soal.

Selain itu, UB juga telah selesai membentuk panitia di setiap bagian seperti pengawas, operator IT, umum dan lainnya untuk pelaksanaan UTBK. Meski kampus ini tengah memberlakukan kebijakan baru masuk UB harus menggunakan stiker namun jangan khawatir, pasalnya khusus disaat tanggal ujian berlangsung akan ada pengecualian bagi peserta UTBK.

“Saat ini kami masih survei lokasi mana yang cocok untuk UTBK. Namun secara teknis kami tengah melalukan persiapan agar saat pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala,” pungkasnya. (lin/van)

Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/rangking-lolos-tes-ptn-diumumkan-senin?limitstart=0

Leave a Reply

Your email address will not be published.