Profil Nur Elifianita Susant, Mahasiswi UM Penulis Buku Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya

 

SURYAMALANG.COM , MALANG– Profil Nur Elifianita Susanti sebagai sosok penting, penulis naskah buku berjudul Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya ernyata merupakan mahasiswi berprestasi di Malang Raya.

Fani, panggilan akrab dari Nur Elifianita Susanti ialah penulis buku berjudul Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya yang diterbitkan Alpha Rocket Nusantara pada 2021.

Profil Nur Elifianita Susant, Mahasiswi UM Penulis Buku Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya

SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/Profil penulis buku Antologi Visual Cerita Rakyat Malang Raya, Nur Elifianita Susanti

Buku yang dikerjakan bersama dikerjakan oleh Nur Elifianita Susanti dan Devan Firmansyah itu berisi tentang cerita asal-usul nama daerah di Malang Raya berdasarkan cerita rakyat.

“Seperti Dinoyo, Songgoriti, Kedungkandang, Batu, Bunul, Kepanjen dll,” jelas Fani pada suryamalang.com, Senin (26/12/2022).

Menurut mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) ini, buku ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Komunitas Jelajah Jejak Malang dan Penerbit Alpha Rocket Nusantara. 

Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi yang dikerjakan oleh Febtia Intan Adyatami dkk.

“Proses penyusunan menghabiskan waktu sekitar enam bulan dengan berbagai tantangan. Mulai dari usia narasumber yang sudah sangat senja dan kondisi medan lokasi penelitian yang bervariasi,” katanya tentang tantangan penulisannya.

Buku referensi tergolong langka. Selain itu ada juga folklore yang sudah punah tapi tersimpan di dokumen Belanda. Dokumennya cukup sulit dicari dan diterjemahkan.

“Tapi dengan ketekunan, akhirnya kami bisa menyajikan narasinya yang ringan dan mudah dipahami orang awam,” jelasnya.

Ia menjelaskan yang paling menjadi tantangan di buku ini adalah proses visualisasi cerita rakyat ke dalam ilustrasi yang disajikan.

“Pada proses ini membutuhkan penyelarasan antara konteks cerita, visual dan juga ilustrator harus mampu memahami cerita rakyat yang disajikan,” papar mahasiswa akhir jurusan sejarah UM ini.

Sehingga mampu menghadirkan ilustrasi yang mampu menggambarkan cerita-cerita di dalam buku ini yang mana terdapat beberapa sulit untuk dibayangkan.

Ia mencontohkan seperti kisah yang berkaitan dengan alam kahyangan dan kedewaan.

“Terlepas dari kendala dan tantangan yang dihadapi, kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga keilmuan,” kata pengurus Komunitas Jelajah Jejak Malang dan penerbit Alpha Rocket Nusantara ini.  

Selain itu, tambahnya, buku ini juga merupakan salah satu upaya pendokumentasian cerita rakyat sebagai warisan budaya tak benda (intangible) sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Selain suka menulis, Fani tercatat sebagai mahasiswi yang memiliki banyak prestasi.

Ia pernah memperoleh penghargaan sebagai penulis dalam kegiatan telaah budaya Jawa Timur hasil penulis Jawa Timur yang berbasis muatan lokal oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. 

Ia juga pernah ditunjuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Malang sebagai perwakilan penerbit maupun penulis konten lokal dalam beberapa kegiatan literasi dan penerbitan. 

Prestasi lainnya adalah juara 1 LKTIN 2018 Jurusan Sejarah UM dengan Judul Wayang Sri Tanjung Sebagai Sarana Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai Sejarah dari Relief Pada Candi Surowono (2018).

Pernah juga meraih juara 2 LKTIN 2018 History Fair Untirta dengan Judul WASRITANO (Wayang Sri Tanjung Surowono) Sebagai Alternatif Pendidikan Karakter Dari Relief Candi Surowono (2018). 

Serta juara I Lomba Karya Tulis Naskah Budaya Kota Malang Tahun 2021 dengan judul Telaah Historis dan Filosofis Payung Mutho Karya Sang Maestro Mbah Rasimoen (2021) di Malang.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/12/26/profil-nur-elifianita-susant-mahasiswi-um-penulis-buku-antologi-visual-cerita-rakyat-malang-raya?page=all.