Pomprov 2022 Cabor Karate Berakhir, Berikut Peraih Medali dan Kampus Peraih Medali Terbanyak

Sejumlah prestasi banyak ditorehkan para peserta yang berasal dari berbagai universitas negeri maupun swasta di Jawa Timur dari beberapa kategori.

Pada Kata Perorangan  Putra, raihan emas diperoleh Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih Universitas Nusantara PGRI Kediri. Untuk medali perunggu, diraih Universitas Negeri Surabaya dan juga Stikes Yayasan Rs Dr Soetomo.

Para juara karate yang tengah naik podium pada Pomprov (Ist)

Kategori Kata Beregu Putra, medali emas diraih  Universitas Negeri Surabaya, medali perak diraih Universitas Negeri Malang. Kata Perorangan Putri, medali emas diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih oleh Institut Teknologi Sepuluh November.

Pertandingan Kumite Perorangan (+)  84 Kg Putra, medali emas diraih Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih Universitas Wiraraja. Untuk medali perunggu, diraih oleh dua kampus, yakni Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga.

Kata Beregu Putri, medali emas diraih Universitas Negeri Surabaya, medali perak diraih Universitas Brawijaya dan medali perunggu diraih Universitas Negeri Malang dan Universitas Airlangga.

Kumite Perorangan (-)  84 Kg Putra, medali emas diraih Universitas Pamekasan, medali perak diraih Universitas Jember dan medali perunggu diraih Universitas Brawijaya dan Politeknik Negeri Malang.

Kumite Perorangan (-)  75 Kg Putra, medali emas diraih UPN Veteran Jawa Timur,  medali perak diraih Brawijaya dan medali perunggu diraih Universitas Hang Tuah dan Unira Pamekasan. 

Kumite Perorangan (-)  67 Kg Putra, medali emas diraih Universitas Brawijaya, medali perak diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dan medali perunggu diraih oleh Universitas Negeri Malang dan juga Universitas Negeri Surabaya.

Kumite Perorangan (-)  55 Kg Putra, medali emas diraih Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sedang medali perunggu diraih UPN Veteran Jatim dan Universitas Negeri Surabaya.

Kumite Perorangan (-)  60 Kg Putra, medali emas diraih Universitas Nusantara PGRI Kediri dan medali perak diraih oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya. Untuk medali perunggu diraih Universitas Brawijaya dan juga Universitas Negeri Surabaya.

Kumite Perorangan (-) 50 Kg Putri, medali emas diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih oleh Universitas Airlangga. Medali perunggu diraih Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya.

Kumite Perorangan (-) 55 Kg Putri, medali emas dan perak Universitas Negeri Surabaya. Medali perunggu diraih oleh Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Jember.

Kumite Perorangan (-) 61 Kg Putri, medali emas diraih Universitas Negeri Malang dan medali perak diraih oleh Politeknik Negeri Malang. Medali perunggu diraih oleh Universitas Negeri Jember dan Universitas Negeri Malang.

Kumite Perorangan (-) 68 Kg Putri, medali emas diraih Universitas Brawijaya dan medali perak diraih oleh Universitas Negeri Malang. Untuk medali perunggu diraih Universitas Negeri Malang dan Universitas Negeri Surabaya.

Kumite Perorangan (+)  68 Kg Putri, medali emas diraih Universitas Negeri Malang dan medali perak diraih oleh Universitas Airlangga. Untuk medali perunggu diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dan Universitas PGRI Adi Buana.

Kumite Beregu Putra, medali emas diraih oleh Universitas Negeri Surabaya dan medali perak diraih oleh PN Veteran Jawa Timur. Untuk medali perunggu diraih oleh Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

Kumite Beregu Putri, medali emas diraih oleh Universitas Negeri Malang dan medali perak diraih oleh Universitas Negeri Surabaya. Medali perunggu diraih oleh Universitas Jember dan Universitas Brawijaya.

Dari torehan para peserta tersebut, tiga universitas negeri menduduki perolehan medali. Universitas Negeri Surabaya menduduki peringkat pertama dalam perolehan medali, yakni 19 medali. 19 medali tersebut terdiri dari 9 emas, 3 perak dan 7 perunggu.

Disusul Universitas Negeri Malang dengan perolehan 11 medali dengan rincian 3 medali emas, 2 perak dan enam perunggu. Pada posisi ketiga, ditempati Universitas Brawijaya dengan perolehan 10 medali, dengan rincian 2 emas, 2 perak dan 6 perunggu.

Ketua 1 BAPOMI Jawa Timur, Dr Supriyadi MKes menjelaskan, dalam perhelatan ini memang tidak menginstruksikan untuk adanya penonton. Hal ini dalam rangka untuk menjaga prokes. 

Adanya Pomprov ini diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet baru yang nantinya mampu bersaing dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2022.  Ajang ini juga terdapat aturan yang tidak memperbolehkan atlet Pelatda dan Pelatnas untuk mengikuti Pomprov ini.

“Jika selama ini banyak didominasi atlet Pelatda dan Pelatnas, harapannya dengan ini muncul atlet-atlet baru,” paparnya.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan Unikama, Dr H Sudi Dul Aji MSi menjelaskan, jika pelaksanaan Cabor Karate terdapat sekitar 34 perguruan tinggi baik swasta dan negeri, dengan 185 atlet. 

“Dalam persiapan kita terus berkordinasi dengan Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (BAPOMI), baik dari lapangan, wasit dan sarana lainnya, agar memenuhi standar yang telah ditentukan,” pungkasnya.

Sumber| https://www.malangtimes.com/baca/78261/20220323/195500/pomprov-2022-cabor-karate-berakhir-berikut-peraih-medali-dan-kampus-peraih-medali-terbanyak