Pilrek Ada Money Politic, Menristekdikti: Laporkan!

MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Prof HM Nasir Ak PhD mengancam akan menindak tegas calon rektor yang melakukan money politic dalam pemilihan rektor (Pilrek).

Ancaman tersebut disampaikan Menristekdikti ini seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kuliah Bersama (Learning Innovation) di kampus Universitas Negeri Malang (UM), Senin (17/9/2018).

Menristekdikti Prof HM Nasir Ak PhD

“Kalau ada permainan uang di Pilrek (Pemilihan Rektor) laporkan Kemenristekdikti. Sebab, itu menjatuhkan marwah dunia pendidikan dan perguruan tinggi yang bersangkutan,” tandasnya saat dimintai komentar oleh wartawan.

Sebagaimana diketahui, UM menggelar Pilrek 2018 ini. Ada tiga nama yang mengikuti Pilrek tersebut. Di antaranya Prof Dr Nurul Murtadho MPd, Prof Dr AH Rofi’uddin MPd dan Prof Dawud MPd. Mereka sudah dinyatakan lolos pada tahap adu visi, misi, dan program beberapa waktu lalu.

Makanya,  Menristekdikti meminta seluruh pihak menjaga betul agar Pilrek tersebut tak diwarnai money politic. Semua stakeholder diharap Menristekdikti ini untuk ikut mengawal proses Pilrek tersebut sampai tuntas.

Dia berjanji tidak akan mentolerir calon rektor yang menggunakan politik uang.

“Kalau ada permainan uang, laporkan ke Kementerian. Kalau ada bukti, pasti kami tindak tegas. Jangan hanya menyebarkan isu,” tandasnya.

Karena itu, M Nasir berharap Pemilihan Rektor (Pilrek), termasuk di Universitas Negeri Malang (Pilrek UM) berjalan sesuai mekanisme. Para calon dan senat diminta bersikap profesional dan berintegritas. Sehingga, hasil Pilrek tersebut sesuai harapan. (lil/ah)

Sumber dari: https://surabayapost.id/read-35575-pilrek-ada-money-politic-menristekdikti-laporkan