Peserta Naik 2.333, Tertinggi Kenaikan MAlang Post 21 Mei 2016

Peserta Naik 2.333, Tertinggi Kenaikan MAlang Post 21 Mei 2016

Peserta Naik 2.333,
Tertinggi Kenaikan MAlang Post 21 Mei 2016

Peserta Naik 2.333,
Tertinggi Kenaikan di Saintek           Malang Post 21 Mei 2016

MALANG-Pendaftaran SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) berakhir kemarin. Jumlah total pendaftar tahun ini sebanyak 32.775 peserta, dengan spesifikasi jurusan Saintek 14.251K peserta, Soshum 14.941 dan Campuran 3.563 peserta. Angka ini naik 2.333 dari pendaftar tahun lalu yang mencapai 30.442, dengan spesifikasi Saintek se1 bahyak 12.636, Soshum 14.012dan Campuran 3.774.

Data tersebut menunjukkan, kenaikan tertinggi ada di peserta Saintek sebanyak 1.615 peserta, disusul Soshum naik 929, sementara peserta
Campuran malah turun 211.m. Humas Panitia Lokal (Panlok)55, Dra. Aminarti Siti Wahyuni mengatakan yang mencapai lebih dari dua ribu itu bukanlah angka yang sedikit. “Sangat banyak. Karena itu, saya minta peserta untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan saat tes nanti sebaik mungkin,” katanya.

Adapun pelaksanaan ujian SBMPTN baik melalui Paper Based Test (PBT) maupun Computer Based Test (CBT) serentak dilaksanakan 31 Mei 2016. Sementara ujian keterampilan dilaksanakan Tdan 2 Juni2016.

Yuyun, sapaan akrabnya menambahkan, bagi peserta ujian non CBT untuk tidak lupa membawa pensil 2B, rautan, penghapus dan kartu pendaftaran. Sedangkan peserta CBT tidak perlu membawa alat tulishanya saja kartu pendaftaranhams dibawa

Bagi peserta jalur campuran, Yuyun mengimbau untuk memperhatikan waktu ujian selama2 sesi. “Jangan pulang sebelum mengikuti dua sesi Saintek dan Soshum,” tegasnya. Sedangkan bagi peserta test berkebutuhan
khusus, diharapkan segera melapor ke secretariat Panlok untuk kemudahan selama ujian berlangsung.

la juga meminta kepada seluruh pendaftar untuk mulai memperhatikan mangan tempat pelaksanaan ujian sehari sebelumnya. Untuk mengantisipasi segala bentuk kendala yang terjadi, panitia juga menyarankan berangkat lebih awal mengingat betapa padatnya wilayah sekitar lokasi ujian.

“Bagi yang naik angkotharap diantisipasi berangkat lebih waktu, karena akanada banyak pengguna angkotdalam waktu bersamaan,” papamya.

Selama proses menanti jadwal ujian, peserta diimbau untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan ujian, baik kesiapan materi maupun hal lain di luar materi. Ketua Panlok 55, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, dalam sebuah kesempa-tan pemah menyampaikan soal SBMPTN berbeda dengan soal sewaktu Ujian Nasional (UN).

Hariyono mengatakan, soal untuk SBMPTN membutuhkan analisa dengan logika tinggi. Selain mempersiapkan materi dari segi akademik semasa sekolah, peserta juga disarankan membuka wawasan lebih luas terkait pengetahuan umum.(nia/han)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.