Pertama Kali UM Menggelar Wisuda Luring, Maksimal Acara Dua Jam Untuk Jaga Prokes

SURYAMALANG.COM, MALANG – Pertama kalinya selama pandemi Covid-19, Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan wisuda luring pada Sabtu (19/3/2022) dan Minggu (20/3/2022).

Maksimal waktu wisuda hanya dua jam. Dalam kegiatan itu, wisudawan tanpa didampingi orangtua. Wisuda periode 110 dilaksanakan Sabtu dengan jumlah 300 wisudawan. Dan wisuda periode 111 pada Minggu dengan jumlah 300 wisudawan.

Menurut Wakil Rektor III UM Dr Muarifin MPd, target awal wisuda ada 850 orang.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati/Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang (UM) Dr Muarifin MPd

“Tapi karena kasus Omicron naik, wisuda kita tunda. Rencana waktu itu akan dilaksanakan 19 Februari 2022. Akhirnya dari 850 orang itu, yang konfirmasi wisuda hanya 600 orang,” jelas Muarifin pada suryamalang.com di sela gladi bersih wisuda periode 110 di Graha Cakrawala, Jumat (18/3/2022).

Dalam acara wisuda itu, mereka hadir sendiri tanpa didampingi orangtua untuk memenuhi prokes. Namun dari keluarga wisudawan disiapkan tempat parkir di sekitar masjid, graha rektorat.

“Yang menarik di wisuda ini adalah pertama kali wisuda dalam status UM sebagai PTNBH Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum),” katanya.

Beda saat berstatus BLU (Badan Layanan Umum), wisuda merupakan bagian dari rapat senat terbuka UM dimana dibuka dan ditutup oleh ketua senat.

Namun sekarang tajuk acaranya adalah wisuda UM yang dibuka dan ditutup oleh Rektor UM.

“Ini pertama kali UM wisuda luring. Biasanya dalam wisuda hibrid, yang hadir hanya dua orang wisudawan mewakili prodi,” katanya.

Lama wisuda luring, kata WR III adalah dua jam yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Selain itu juga ada hiburan dengan penampilan dua mahasiswa internasional yaitu Raharimalala Narindraniaina Elisoa, mahasiswa semester 4 Magister Manajemen dari Madagaskar dengan lagu Simfoni Yang Indah.

Serta mahasiswa dari Mesir yaitu Sohila Ahmad Esmatt yang membawakan lagu Ayat-Ayat Cinta milik Rossa. Ia memilih lagu ini karena suka lagu-lagu Rossa.

“Lagunya direkomendasikan teman. Saya suka lagunya tapi sulit dihafalkan,” kata Raharimalala pada SURYA usai latihan.

Ia sudah latihan beberapa hari dengan melihat youtube dan belajar lirik dan lagunya.

Ia merasa senang diberi kesempatan tampil di UM.

“Saya suka menyanyi. Di Madagaskar, tiap minggu saya menyanyi di gereja,” papar wanita yang pernah ikut lomba menyanyi bagi mahasiswa internasional di Solo pada Desember 2019.