Perangi Hoax, Mahasiswa UM Gelar Pameran Seni Rupa “Jompa-Jampi” Di Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Maraknya kasus Hoax yang terjadi di media sosial, membuat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sanggar Minat Universitas Negeri Malang membuat gelaran pameran seni rupa dengan tema jompa-jampi

Acara yang digelar di Gedung DKM Kota Malang tersebut berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 1-3 Maret 2019. Dalam pameran tersebut, beragam seni desain hingga kerajinan rajut dipajang di dinding tembok.

Wulandari (21), salah satu pengunjung mengatakan, pihaknya takjub atas karya seni yang dipamerkan oleh para mahasiswa UM tersebut.

suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah//Seorang Pengunjung saat melihat salah satu karya seni yang dipamerkan dalam pameran seni rupa bertajuk “jompa-jampi” yang dibuat oleh UKM Sanggar Minat Universitas Negeri Malang di Gedung DKM Malang, pada Sabtu (2/3/).

Menurutnya, karya seni yang disajikan berbeda dari yang lain, karena mengusung tema yang kini sedang marak terjadi di Indonesia. “Apa yang ingin mereka sampaikan semua terpampang dari karya seni mereka, dan semua telah dijelaskan satu persatu melalui judul serta narasi yang disajikan,” ucapnya

Pameran tersebut merupakan hasil karya dari para Mahasiswa semester dua Fakultas Sastra UM. Sebanyak 30 karya dipamerkan dan satu karya merupakan karya kolektif yang dilakukan bersama.

Panitia Pelaksana, Tubagus Nurulloh menjelaskan, dengan diadakannya pameran ini untuk menyadarkan masyarakat agar tidak mudah menelan sebuah informasi terutama mengenai Hoax.

“Imbas dari Hoax itu tidak selamanya negatif. Ada juga yang positif. Untuk itu kami di sini mengajak masyarakat untuk mengambil sisi positifnya agar mereka berbenah melalui karya yang kami tampilkan ini,” ucapnya.

Seperti karya yang sedang dipamerkan oleh Bagus, panggilan akrabnya. Dia membuat, sebuah karya seni desain dengan membuat kartu-kartu dengan gambar kerusakan yang dialami manusia setelah menerima informasi Hoax.

Karya yang ia namakan “berasumsi” tersebut mempunyai pesan, bahwa segala informasi yang telah manusia dapatkan terutama melalui medsos jangan ditelan mentah-mentah.

Untuk itu, mahasiswa jurusan seni dan desain ini berharap melalui karya seni yang ia pamerkan ini dapat menginspirasi masyarakat agar cerdas dalam menerima segala macam informasi.

“Saat ini, kita pasti merasa khawatir, karena di era digital dan globalisasi ini segala macam informasi bisa kita dapat kapanpun dan dimanapun. Untuk itu, melalui karya seni yang kami pamerkan ini bisa menjadi karya yang bermanfaat untuk masyarakat dan bermanfaat juga bagi kami yang masih belajar ini,” tandasnya.