Pendaftaran UTBK SBMPTN Sampai 1 April 2021

SURYAMALANG.COM | MALANG – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah membuka pendaftaran untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2021 sejak Senin (15/3/2021) pukul 15.00 WIB sampai 1 April 2021 pukul 15.00 WIB.

Sub Koordinator Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya (UB), Kotok Gurito, mengatakan untuk mendaftar UTBK SBMPTN 2021, maka siswa harus sudah memiliki akun LTMPT.

SURYAMALANG.COM/Humas UB/Suasana saat pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Brawijaya Malang beberapa waktu lalu. UB menerima 6.012 orang Mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2020 untuk mengisi 40 persen dari daya tampung. 

“Nanti yang sudah lolos SNMPTN tidak boleh mendaftar UTBK SBMPTN,” jelasnya, Selasa (16/4/2021).

Dalam ujian itu, ada dua jenis ujian yaitu TPS dan TPA bagi peserta yang memilih prodi soshum, saintek dan campuran.

Tes Potensi Akademik (TPA) ini baru diikutkan lagi dalam UTBK tahun ini.

Pada 2020, ujian UTBK SBMPTN hanya berupa TPS (Tes Potensi Skolastik). 

“Keistimewaan di UTBK SBMPTN adalah bisa untuk ikut ujian campuran,” kata dia.

Dijelaskan, di Malang ada dua pusat UTBK, yaitu UB dan Universitas Negeri Malang (UM).

Peserta bisa memilih lokasi ujian di UTBK UB atau UM.

Hasil dari UTBK peserta bisa dipakai buat mendaftar untuk SBMPTN di PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri.

Ia meminta pada calon peserta yang ingin mendaftar UTBK untuk segera mendaftar dan mengikuti alurnya. 

LTMPT menyebutkan peserta hanya bisa ikut UTBK satu kali dan terbuka bagi lulusan tahun 2021, 2020 dan 2019.

Yang berbeda pada tahun ini, seleksi jenjang D4 di seluruh politeknik negeri di Indonesia ikut LTMPT untuk SNMPTN dan SBMPTN, sehingga peserta lebih banyak pilihannya.

Misalkan jika ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi vokasi jenjang D4 (sarjana terapan) atau ke universitas. 

Pada tahun lalu, pelaksanaan UTBK di dua pusat UTBK di Malang yaitu di UB dan UM sudah menjalankan prokes ketat.

Hari pertama pelaksanaan sempat dipantau Walikota Malang baik di UB dan UM.

Barang yang dibawa peserta ujian ditempatkan di satu titik sebagai ruang transit, sehingga saat ke lokasi ujian sudah tidak membawa apa-apa.

Peserta juga dicek suhu.

Tempat cuci tangan juga disiapkan kampus.