Pendaftar SNMPTN Cenderung Menurun
Pendaftar SNMPTN Cenderung Menurun, Surya 8 Mei 2017
MALANG, SURYA – Tambahan satu hari masa pendaftaran Seleksl Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan temyata tidak banyak mengubah jumlah total pendaftar dl Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang (UM).
Malahan, sesual rincian dari Wakil Rektor 1 UM, Prof Hariyono MPd, jumlah pendaftar cenderung menurun dari tahun lalu. Pendaftar SNMPTN UM tahun lalu nlencapai angka 44.000 anak. Sementara tahun ini (sampai kemarin pukul 11.15 WIB) masih berada di angka 37.411 anak,” kata Prof Hariyono, Selasa (7/3).
Penurunan Ini diprediksi Hariyono disebabkan oleh menurunnya kuota siswa yang bisa mendaftar lewat jalur SNMPTN. “Tahun lalu sekolah yang terakreditasi A bisa mendaftarkan 75 persen siswa kelas XII nya, sementara tahun ini hanya 50 persen,” jelas Hariyono.
Sementara di UB, penurunan jumlah pendaftar adalah dari angka 62.000 pada 2015 menjadi 48.000 pada2016, dan menurun menjadi 35.620 tahun ini (sampai kemarin pukul 07.00 WIB).
Menurut Wakll Rektor 1 UB, Prof Dr Ir Kusmartono, faktor yang menyebabkan terjadinya hal itu mungkin dari segi akreditasi sekolah dan anggapan bahwa berkompetisl untuk masuk ke UB cukup sulit.
“Tetapi berdasarkan forum rektor tahun 2016, sebaglan besar perguruan tinggi negeri (PTN) mengalaml penurunan jumlah pendaftar sebesar 20- persen dari 2015 ke 2016. Kemungkinan besar tahun ini terjadi lagi,” ujar Kusmartono.
Namun dengan jumlah pendaftar sebesar itu, peluang satu calon mahasiswa baru (camaba) untuk masuk UB adalah sekltar 1:10.“Karena kuota SNMPTN UB hanya sekltar 3.000 maba,” terang Kusmartono.
Kuota yang dlterima UB tahun ini memang diturunkan sebanyak 2.000 mahasiswa yaltu dari 12.000 pada Dr tahun 2016 menjadi 10.000 maba di tahun 2017. Karena itu, tahun ini UB hanya menerima sebanyak 3.000 mahasiswa lewat jalur SNMPTN untuk 70 program studi di 15 fakultas. (nh)
