Pembuatan Petunjuk Arah dan Titik Google Maps untuk Tempat Wisata dan UMKM Desa Sumberpasir

Off Berita Online,

27 Maret 2022 13:04 Diperbarui: 27 Maret 2022 13:34 27 2 0

Minggu [27/03/2022] – Desa Sumberpasir, Kabupaten Malang

Penunjuk arah merupakan media visual yang terdiri atas simbol dan kata yang dipasang pada tepi jalan guna memberikan informasi bagi pengguna jalan sedangkan titik google maps merupakan media berbasis digital yang digunakan untuk memberikan informasi bagi pengguna jalan melalui smartphone. Kedua obyek ini memiliki kesamaan untuk memberikan informasi terhadap suatu lokasi. Suatu lokasi seperti tempat wisata dan UMKM sebaiknya diberikan penunjuk arah dan titik google maps untuk mempermudah wisatawan baik secara visual dan digital guna memperkenalkan potensi yang ada di daerah tersebut.

Sehubungan dengan manfaat dari penunjuk arah dan titik google maps, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti kegiatan MBKM-Membangun Desa di Desa Sumberpasir membuat program kerja yang berkaitan dengan hal tersebut agar potensi desa Sumberpasir dikenal dengan mudah oleh wisatawan. Program kerja ini dilaksanakan pada 7-12 Februari 2022. Pembuatan penunjuk arah diawali dengan survei tempat wisata kemudian dilanjutkan dengan pembuatan penunjuk arah oleh tim, kemudian penyerahan kepada kepala desa lalu pemasangan petunjuk arah. Sedangkan pembuatan titik google maps diawali dengan survei tempat UMKM kemudian dilanjutkan langsung ke tahap pembuatan titik di lokasi.

Sasaran dari pembuatan penunjuk arah adalah tempat wisata unggulan di Desa Sumberpasir, Kabupaten Malang yang pertama adalah Embung Cempaka yang merupakan wisata pemandian sumber air alami berlokasi di Plalar, Sukoanyar. Selanjutnya adalah Kolam Renang Sumber Lebak yang berlokasi di JL. Sumberpasir No.20 Ngrangin. Sedangkan sasaran dari pembuatan titik google maps adalah UMKM unggulan di Desa Sumberpasir yaitu produk rumahan pandai besi yang belum terdaftar di google maps dan berfokus kepada pemilik yang berumur cukup tua karena kurang memahami dunia digital antara lain:

  • Pandai Besi Barokah Pak Misto di Jl. Boto Putih, Sumberpasir, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
  • Pandai Besi Pak Sumarno di Jl. Brawijaya Gg. II No.1, Boto Putih, Sumberpasir, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
  • Pandai Besi Mpu Joyo di jalan Jl. Sumber Pasir No.29, Krajan, Sumberpasir, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
  • Pandai Besi Pak Doli di Jl. Krajan, Sumberpasir, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
  • Pande Besi Pak Dollah di Jl. Sumber Pasir, Krajan, Sumberpasir, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154

Selain pandai besi, Adapun tempat wisata baru di Sumberpasir yang diberti titik pada google maps yaitu Taman Ndeso yang merupakan wisata kolam renang, rest area, restaurant dan cafe berlokasi di Jl. Sumberpasir No. 127.

Mahasiswa MBKM-Membangun Desa UM berterimakasih kepada para pemilik tempat wisata atau UMKM yang telah diberi penunjuk arah maupun titik google maps karena dapat bekerja sama dengan baik. Sebaliknya para pemilik tempat wisata dan UMKM beterimakasih kepada tim MBKM- Membangun Desa UM karena program kerja tersebut berguna baik bagi wisatawan dan juga pemilik. Baik mahasiswa MBKM-Membangun Desa UM dan pemilik tempat wisata atau UMKM berharap pembuatan penunjuk arah dan titik google maps dapat meningkatkan penghasilan dan memperkenalan potensi desa Sumberpasir.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Pembuatan Petunjuk Arah dan Titik Google Maps untuk Tempat Wisata dan UMKM Desa Sumberpasir”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mbkmmembangundesasumberpasir/623ffdf3274a7a09d52953d3/pembuatan-petunjuk-arah-dan-titik-google-maps-untuk-tempat-wisata-dan-umkm-desa-sumberpasir-guna-memperkenalkan-potensi-desa-oleh-mahasiswa-mbkm-membangun-desa-um

Sumber| https://www.kompasiana.com/mbkmmembangundesasumberpasir/623ffdf3274a7a09d52953d3/pembuatan-petunjuk-arah-dan-titik-google-maps-untuk-tempat-wisata-dan-umkm-desa-sumberpasir-guna-memperkenalkan-potensi-desa-oleh-mahasiswa-mbkm-membangun-desa-um

About The Author