Pakde Karwo Beri Kuliah Umum ke Mahasiswa Pascasarjana UM

Pakde Karwo fieri Kuliah Umum ke Mahasiswa Pascasarjana UM, Surya 17 Maret 2017

Pakde Karwo Beri Kuliah Umum ke Mahasiswa Pascasarjana UM, Surya 17 Maret 2017

Surya 17 Maret 2017

MALANG, SURYA   – Kuliah umum bertajuk Daya Saing Ekonomi Jatim untuk mahasiswa Pascsarjana Universitas Negeri Malang, diberikan langsung oleh Cubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kamis (16/37201 7).

Kuliah umum dibuka oleh Rektor UM, Prof Dr A Roffiudin MPd yang menyambut Soekarwo dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rachman. “Pakde Karwo telah bersedia menjadi dewan pertimbangan UM, dan Pak Saiful sebagai sekretarisnya,” ujarnya.

Roffiudin juga menyampaikan UM akan terus berupaya memberi sumbangsih terhadap perkembangan Jatim dari berbagai sektor dan bidang. “Para calon doktor UM wajibberkontribusi mengembangkan Jatim dan Indonesia serta men-dongkrak ekonomi Indonesia dengan memberikan kontribusi nyata ke masyarakat,” hatapnya.

Pakde Karwo menekankan kuliah umum pada strategi dan langkah yang harus diambil oleh Jatim, termasuk para generasi penerusnya yaitu para mahasiswa. “Jatim ini berada pada lokasi yang strategis dan merupakan center of gravity, sehingga penduduknya harus menggunakan kesempatan besar untuk berkembang dengan lebih aktif dan produktif,” katanya.

la mengatakan, daya saing Jatim ditentukan oleh empat hal, yaitu stabilitas makro ekonomi, pemerintahan dan tata letak kelembagaan, keuangan, bisnis dan kondisi tenaga kerja, serta kualitas hidup dan pengembangan infrastruktur.

Saat ini, Karwo melanjutkan, sebagian besar negara sangat proteksionis karena fenomena menyimpang yang sedang marak terjadi dalam bidang politik sebab terpilihnya Trump sebagai presiden Amerika Serikat.

Sedangkan dalam segi pertumbuhan ekonomi, Jatim berada di atas rata-rata per-tumbuhan ekonomi Indonesia. “Karena dunia industri Jatim sudah mulai berkembang dengan kontribusi para wanita yang aktif dan produktif,” katanya.

Reran Pendidikan Buat Jatim Lebih Baik

Peran pendidikan, tidak dipungkiri oleh Cubernur Jatim, Soekarwo, menjadi faktor penyebab Jatim lebih baik. Usai memberikan kuliah umum di Cedung Pascasarjana UM, Kamis (16/3/2017), Karwo mengatakan SUM di pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan.

“Kitajangan lagi berpikir link and match apa yang dibu-tuhkan di dunia kerja, tapi sudah harus mulai berpikir untuk melampaui Asean dan memenuhi kebutuhan pendidikan masa depan,” ujarnya pada SURYAMALANG.COM.

Memang, menurut Karwo, pendidikan menengah me-liputi politeknik dan vokasi adalah yang paling dibutuhkan. “Contohnya India paling
tinggi pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengendalian konfliknya karena pendidikan menengahnya bagus,” jelasnya.

Pendidikan di semua sektor terdekat harus semakin diting katkan, dari mulai perikanan, pertanian, logam, hingga raw material.

la juga mengatakan peran perguruan tinggi menjadi yang faktor baik tidaknya suatu wiiayah. “Tidak ada proses penilaian kualitatif dianggap bagus kalau bukan karena perguruan tinggi yang baik di suatu wiiayah,” katanya.

Sedangkan pada para’ mahasiswa pascasarjana, Karwo berpesan supaya mengambil tema riset yang memiliki prospek memajukan Jatim dan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.(nh/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published.