Media Cetak Malang Pos 12 Oktober 2018

NAKHLAH DAN NARARYA, DUTA KAMPUS UM 2018

Download Media Cetak Malang Post 12 Oktober 2018

MALANG – Setelah melewati proses yang cukup panjang, dua nama yakni Nakhlah Vadaq dari Fakultas Pendidikan Psikologi dan Nararya
Pramjana M dari Fakultas MIPA dinobatkan sebagai Duta Kampus Universitas Negeri Malang (UM) 2018. Mereka berhasil menyisihkan 18 finalis lairmya pada babak grand ifnal yang digelar di Gedung Graha Cakrawala, Rabu (10/10) lalu.

Pada babak penyisihan lima besar, Nakhlah dan Nararya mampu menjawab pertanyaan dewan juri dengan memuaskan dalam waktu 30 detik. Pada babak ini, Nararya berhasil menjelaskan sebuah gambar Gedung Graha Cakrawala dengan sangat detail dan mendalam, ini
menjadi poin untuk maju pada babak penyisihan tiga besar.

“Untuk menjadi Duta Kampus UM 2018 ini juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris namun itu bukan menjadi syarat utama, melainkan ada yang lebih penting yakni Brain, Beauty and Behavior (3B),” ungkap Pram, sapaan akrab Nararya Pramjana M.

Media Cetak Malang Pos 12 Oktober 2018

Media Cetak Malang Post 12 Oktober 2018

Lebih lanjut, sebagai Duta UM 2018 ia ingin mempromosikan UM kepada masyarakat umum dengan lebih baik lagi dengan beragam
inovasi yang sesuai dengan visi dan misi kampus. Terlebih inovasi dalam memecahkan permasalahan yang ada, bahkan nantinya juga akan menggandeng sekolah-sekolah untuk menjadi bagian dari The Learning University ini.

“Persiapan yang saya lakukan hingga sampai pada posisi saat ini sangat banyak sekali terutama dalam mempelajari semua komponen yang
ada di UM, memiliki inovasi dan juga mempersiapkan langkah-langkah kita sendiri,” ujamya.

Sementara itu, Duta Kampus UM 2018 Putri, Nakhlah Vadaq, menam-bahkan, sebagai duta kampus tidak bisa apabila hanya mengandalkan kecantikan saja tanpa memiliki attitude. Disisi lain modal yang harus dimiliki yakni Brain, Brave, Beauty, and Behavior (4B).

“Duta Kampus berarti menjadi figure UM, yang harus bisa menjadi inspirasi baik bagi mahasiswa maupun masyarakat umum,” terangnya.

Selain itu juga sebagai protokoler dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh UM maupun menjadi pusat pelayanan informasi. Disisi lain
Nakhlah ingin memberikan motivasi bahwa semua mahasiswa di UM adalah kampus ambassador, yang membcdakan adalah tanggungjawabnya lebih besar.

“Sebenamya semua mahasiswa bisa menjadi representasi selama kita bemsaha dan memiliki attitude serta perilaku yang baik di luar sana,” tegasnya.

Wakil Rektor HI UM, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang baik the winner maupun runner up serta duta terbaik.

“Duta UM ini menjadi acara paling bergengsi di kampus ini, semoga pemenangnya selalu sukses,”   tutupnya. (lin/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published.