Masih Pandemi, Liburan Sekolah Bisa Quality Time

SURYAMALANG.COM, MALANG – Saat ini para siswa sedang melaksanakan ujian PAS (Penilaian Akhir Tahun) semester ganjil dan sebentar lagi liburan semester.

Dalam kondisi masih pandemi Covid-19, Rany Ekawati SKM MPH, Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) menyarankan masa mengisi waktu liburan sekolah di rumah saja.

Pemerintah juga telah mengumumkan jadwal libur Desember ini.

Rany Ekawati SKM MPH, Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) menyarankan masa mengisi waktu liburan sekolah di rumah saja karena masih pandemi Covid-19. 

“Kalau menurut saya harapannya di rumah saja. Di rumah, anak-anak bisa bermain dengan orang tuanya agar lebih akrab. Karena sebelumnya mungkin kesibukan ortu, sehingga tidak bisa quality time dengan anaknya,” jelas Rany pada suryamalang.com, Senin (7/12/2020).

Dikatakan, banyak kegiatan di rumah yang bisa dilakukan bersama.

Misalkan menggambar bersama, nonton film bersama, atau main petak umpet. Permainan itu simpel dan bisa dilakukan di rumah.

Namun jika harus keluar rumah, sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan. Masker, cuci tangan dengan sabun/ sanitizer dan jaga jarak.

Dikatakan, jika memaksa liburan ke tempat wisata, akan sulit menjaga jaga jarak.

Sebab waktu liburan sekolah bersamaan dan tempat-tempat liburan pasti akan penuh.

Namun ada juga solusinya. Yaitu memilih tempat yang menerima reservasi online. Sehingga ada pembatasan dari sisi pengunjung.

“Saat liburan, jangan lupa masker. Sebaiknya memang diganti tiap empat jam. Jadi perlu membawa cadangan masker,” terang Rany.

Selain itu jangan lupa hand sanitizer disemprot berkala.

“Tapi tetapi memang lebih aman di rumah saja sampai virus bisa terkendali dengan baik,” tandasnya. Ny Hilma, ibu rumah tangga/karyawan masih belum menentukan liburan sekolah kemana bersama anaknya.

“Ada yang ingin hanya berenang saja. Tapi saya masih khawatir,” kata dia.

Sejak pandemi pada Maret 2020 lalu, ia tak pernah mengajak jalan-jalan keluar kota. Ia masih sreg di Malang saja. Jika ingin jalan-jalan, paling ke mall sebentar lalu pulang. Aktifitas anak-anak terbanyak di rumah.

“Kadang masak bersama, nonton TV atau kesepakatan ngerjain apa,” jawabnya.

Data konfirmasi positif di Kota Malang setiap hari bertambah.

Beberapa waktu lalu, guru-guru dari sebuah lembaga di Jakarta terkonfirmasi positif usai rekreasi di Jogjakarta.