Mahasiswi Universitas Negeri Malang Raih Medali Emas di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Atika Sari Puspita Dewi, mahasiswi akhir prodi Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) merasakan kenangan manis di akhir perkuliahan.

Sebab ia berhasil meraih medali emas untuk kategori poster di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 31 di Universitas Negeri Yogyakarta baru-baru ini.

“Sejak awal kuliah, saya sudah selalu ikut PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Namun belum pernah berhasil sampai di pimnas. Ternyata di akhir kuliah saya mendapat kenangan manis dapat emas,” jelas mahasiswa asal Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini pada SURYAMALANG.COM, Senin (10/9/2018).

Ia satu tim dengan Muhammad Irfan Sanusi dan Rizky Aditya Sawitri, serta didampingi dosen pembimbing Nandang Mufti MT PhD.

IST. Atika Sari Puspita Dewi, mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM)

Di pimnas, timnya mengangkat penelitian bidang eksakta tentang pengembangan nanocell. Mengikuti kegiatan puncak pertemuan mahasiswa se Indonesia di bidang ilmiah membuatnya merasakan atsmosfernya.

“Bersaing secara sehat dalam kompetisi itu,” kata mahasiswa kelahiran 2 Februari 1996 ini. Selain keilmuan, Atika juga menyukai kegiatan sosial untuk menambah soft skill pribadinya. Misalkan jadi volunteer IPYG (International Peace Youth Group) pada 2016. Kemudian di Indonesia Maritime Youth Festival (IMYF) 2017.

“Kalau keilmuan bisa antara lain bisa didapat di kampus. Kalau untuk kegiatan sosial, antara lain bisa juga saya dapatkan di luar kampus. Karena nanti kalau sudah lulus kuliah kan kembali juga ke masyarakat,” papar delegasi Indonesia di The 6th ASEAN Synchrotron Science Camp Thailand 2017.

Karena itu, secara pribadi ia senang mengembangkan keilmuan dan bidang sosialnya. Saat ini, Atika tinggal menunggu wisuda S1 pada Oktober 2018.

Namun ia sudah mulai menjalani kuliah S2 Fisika di UM. Katanya, dosennya memiliki penelitian dan ia diajak membantunya. Sehingga ia bisa dibantu membayar kuliah S2-nya.

“Kalau saat kecil dulu, cita-cita saya dokter. Kalau sekarang ingin jadi doktor. Amin. Sekarang, saya mengalir saja untuk jadi apa,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara yang pernah juara II Olimpiade IPA SD tingkat Kabupaten 2007 dan Juara III Olimpiade Fisika SMP tingkat kabupaten 2010.

Kegiatan lain yang diikuti Atika yaitu sebagai semifinalis LKTIN Born 3 Biologi Universitas Negeri Jember pada 2018 dan dlegasi Asia Youth Internasional MUN Thailand 2018.