Mahasiswi Tuban Ciptakan Antibakteri dari Pasir Besi

Download Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2018

Download Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2018

Terinspirasi Tambang Pasir Bengawan di Dekat Rumahnya

Satu lagj penemuan mahasiswa asal tuban yang diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikii) melalui program kreativitas mahasiswa (PKM).  Kali ini penemuannya terkait dengan kandungan dalam pasir besi yang bisa menjadi penghambat berkembangnya bakteri di tubuh.

YUDHA SATRIA ADITAMA, Tuban

PASIR besi di pesisir pantai dan Bengawan Solo ternyata menyimpan manfaat untuk menghambat perkembangan bakteri. Itu pun setelah diolah dan dicampur dengan senyawa kimia lainnya. Adalah Deny Arista yang berhasil membuat antibakteri dari pasir besi. menemukan formula tersebut.

Mahasiswi asal Desa Klotok, Kecamatan Plurapang, yang menempuh studi fisika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AJam (FMIPA) Universitas

Jawa Pos Radar Malang 1 Agustus 2018

Negeri Malang (UM) itu tidak sendlri dalam meneliti. Dia dlbantu dua sobat karibnya, Aulia Rachmawati dan Nurlailul Ramadhani. Dua temannya tersebut merupakan rekan satu jurusan.

Tita, panggilan akrab Denny Arista, menjelaskan, infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab utama masalah
kesehatan. Terutama bagi negara-negara yang beriklim tropis. Bakteri penyebab penyakit yang paling banyak ditemui di antaranya adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Selama ini sudah banyak produk pabrik yang meraproduksi antiseptik yang memberantas dan menghambat pertumbuhan dua jenls bakteri tersebut.

Tertantang untuk membuat produk dengan variasi lain, Tita memulai penelitiannya. Tinggai di lingkungan yang
dekat dengan Bengawan Solo menginspirasi penelitiannya. Dalam jurnal yang dibaca, dia menemukan bahwa pasir besi ternyata mengandung Fe304, senyawa kimia yang biasa ada pada antiseptik. (*/ds/c9/end)

Leave a Reply

Your email address will not be published.