LPPM UM Gelar Pendampingan dan Pengembangan Jaringan Usaha dan Kemitraan di KBP

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pendampingan dan Pengembangan Jaringan Usaha dan Kemitraan Kampung Budaya Polowijen (KBP), Minggu (3/10/2021).

Tim mendampingi sekitar 50 warga KBP dalam pendaftaran perizinan NIB berbasis Online Single Submission (OSS).

LPPM UM Gelar Pendampingan dan Pengembangan Jaringan Usaha dan Kemitraan di KBP

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pendampingan dan Pengembangan Jaringan Usaha dan Kemitraan Kampung Budaya Polowijen (KBP), Minggu (3/10/2021). 

Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia, Sri Andriani memberi wawasan dan mendampingi masyarakat untuk pengembangan jejaring usaha serta kemitraan di KBP.

Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu mengidentifikasi dan mengklasifikasi jenis usaha warga KBP, mulai dari usaha kerajinan, kuliner, usaha fashion, salon, dan usaha lain.

Peserta sangat antusias praktik memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk memaksimalkan potensi bisnis.

Sri juga memberi wawasan terkait permohonan perizinan berusaha berbasis risiko mengacu pada UU Cipta Kerja.

Peserta juga mendapat pendampingan untuk mendaftar program transfumi di Micromentor Indonesia ujar Owner dinara wooden heel (UKM) serta Master mentor SIGAP UMKM kementrian koperasi.

“Pendampingan ini memberi pemahaman lebih pada peserta terkait merek dan hak cipta sehingga peserta mendapat pendampingan untuk pendaftaran perizinan NIB/IUMK/SIUP/dan lainnya,” kata Sri dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2021/10/04/lppm-um-gelar-pendampingan-dan-pengembangan-jaringan-usaha-dan-kemitraan-di-kbp