Limbah Tebu Hantarkan Guru Besar FMIPA UM Ini Lolos World Class Professor

Infokampus.news, Malang – Banyak cara pemerintah untuk meningkatkan kuantitas jurnal penelitian para dosen di Indonesia, salah satunya program World Class Professor. Tercatat hanya 15 orang dosen dari berbagai Universitas di Indonesia yang mampu lolos dalam penghargaan bergengsi ini.

Salah satunya adalah Prof. Dr. Agr. Moh Amin M.Si., guru besar fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika (FMIPA) Universitas Negeri Malang.

“Saya mengajukan penelitian bioetanol dari limbah tebu, bioetanol sendiri ini bisa digunakan sebagai bahan bakar.” Tukas dia pada tim infokampus.news.

Dirinya melihat selama ini limbah tebu cenderung tidak dimanfaatkan dengan baik. Malah justru banyak sekali masyarakat yang terganggu akan keberadaan limbah tersebut.

Baca Juga :  Ajarkan Pemuda Indonesia Taat Pajak, Ditjen Pajak Laksanakan Kampanye Serentak!
World Class Proffessor Akan Naikkan Reputasi Personal dan Instansi

Dengan berkolaborasi dengan salah satu dosen dari Tokyo Institute of Technology yang memiliki penelitian sejenis, ia merasa dunia harus mengetahui hasil dari penelitiannya ini.

“Kami berkolaborasi karena sejenis penelitiannya, kalau beliau bioetanol dari alga kalu saya dari limbah tebu. Benefitnya kami bisa saling review hasil penelitian kami saling memberi masukan, dan nanti akan ada nama saya di penelitian beliau begitupun dalam penelitian saya ada nama beliau, kalau penelitian ini dipergunakan akan banyak pihak tentu yang diuntungkan.” tambahnya.

Kolaborasi semacam inilah yang belum dimiliki oleh para peserta lain yang mengikuti ajang ini. Padahal kolaborasi menurut dia penting apalagi jika universitas luar yang memiliki rangking yang cukup tinggi di dunia.

“Ini ya bisa naikkan reputasi bersama selain itu tentu menambah jaringan itu yang penting. Sebagai trigger kita untuk lebih bisa maju, saya juga ingin teman teman-teman terpacu dengan perolehan ini. Saya dengan senang hati membantu untuk kedepannya,” pungkasnya. (Pus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.