Lebih dari 20 Persen Peserta yang Diterima di SNMPTN Tak Daftar Ulang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Lebih dari 20 persen peserta yang diterima di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak melakukan daftar ulang.

Hal ini tidak hanya fenomena di beberapa PTN, namun secara nasional.

SNMPTN memakai portofolio rapor siswa semester 1-5.

“Ya kan sayang. Sudah diterima malah tidak daftar ulang. Padahal yang berminat juga banyak,” ungkap Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd MSi, Wakil Rektor I Universitas Negeri 1 (UM) di acara sosialisasi sistem masuk PTN lewat SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri.

Kegiatan itu dihadiri ratusan guru Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) dari Malang Raya, Blitar dan Tulungagung di ruang sidang senat UM Selasa (15/1/2019).

Karena itu, kebijakan kemenristekdikti untuk SNMPTN minimal 20 persen.

Sedang Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) minimal 40 persen dan jalur mandiri maksimal 30 persen.

Sebab peserta yang diterima lewat SBMPTN lebih banyak yang berprestasi.

“Kuota UM untuk SNMPTN 2019 sebanyak 20 persen. Sedang SBMPTN 50 persen dan jalur mandiri 30 persen,” jelas Budi.

Sehingga kuota SBMPTN UM naik 10 persen dibanding 2018 yaitu 40 persen.

Sementara di jalur mandiri tingkat yang tidak daftar ulang juga tinggi di UM. Yaitu sebanyak 35 persen.

Jadi yang mendaftar ulang hanya 65 persen.

“Memang di jalur mandiri biayanya sangat mahal. Rata-rata UKT nya Rp 4,5 juta.”

“Namun kalau tidak mampu ya ada yang Rp 1 juta, Rp 2,4 juta.”

“Namun faktanya rata-rata ya dikisaran Rp 5,5 juta. Tertinggi Rp 8 juta per semester. Tergantung prodinya,” kata mantan Dekan FE UM ini.

Kebaruan di sistem penerimaan maba PTN disampaikan juga. Seperti adanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN yang rencananya diadakan tiap Sabtu dan Minggu. Tiap hari ada dua sesi.

“Meski belum unas boleh ikut ini,” kata Budi.

Hal ini karena masalah jadwalnya.

Skor hasil UTBK ini yang dipakai untuk mendaftar di SBMPTN.

Tiap peserta boleh ikut maksimal dua kali dan nilainya diambil yang tertinggi.

Guru BK diminta mengarahkan siswanya ke prodi-prodi yang berpeluang dimasuki berdasarkan nilai itu.

“Peran guru BK di sana,” jelasnya.

Sehingga guru BK harus menggali info prodi-prodi di PTN.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/01/15/lebih-dari-20-persen-peserta-yang-diterima-di-snmptn-tak-daftar-ulang?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.