Kolaborasikan Sport Science dan Kaderasi Atlet

MALANG KOTA – Demi prestasi lebih baik, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang ingin melakukan sejumlah cara untuk meningkatkan kemampuan atlet-atletnya. Salah satu fokus yang mereka harapkan dapat dilakukan cabang olahraga (cabor) adalah penerapan sport science. Hal itu dianggap penting karena dengan perpaduan teknologi mengembangkan atlet akan lebih optimal.

Untuk menyukseskan rencana itu, KONI Kota Malang mengaku akan menggandeng pihak luar supaya sport science bisa diterapkan. ”Kami akan tingkatkan penggunaan sport science,” ujar Ketua KONI Eddy Wahyono. Dalam pelaksanaannya, dia melanjutkan, KONI Kota Malang sudah ada penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Malang.

Menurut Eddy, tanpa menggunakan metode itu, atlet-atlet Kota Malang akan kesulitan bersaing. ”Jika tidak memanfaatkan sport science, prestasi atlet Kota Malang bisa jadi akan terus tertinggal,” ungkapnya. Karena itu, sport science harus dijadikan sebagai pendamping untuk pencapaian prestasi olahraga.

Nah, selain penerapan sport science, cabor juga diharapkan melakukan pembinaan atlet-atlet usai dini. Metode itu diharapkan supaya cabor tidak kehilangan atlet andal. ”Kalau sudah dipersiapkan itu kan tinggal jalan saja,” terang ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Malang itu.

Jadi, tambah Eddy, hal tersebut akan membuat prestasi cabang olahraga bisa terus berkesinambungan. Apa yang dilakukan KONI Kota Malang itu, lanjut dia, adalah salah satu bentuk usaha membalikkan prestasi olahraga Kota Malang. Seperti diketahui pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 lalu, atlet-atlet mereka kurang maksimal.
Alhasil, membuat prestasi Kota Malang turun dari peringkat dua ke posisi empat.

Sumber dari: https://radarmalang.id/kolaborasikan-sport-science-dan-kaderasi-atlet/

Leave a Reply

Your email address will not be published.