KKN UM, Mahasiswa Gelar Pelatihan Mendongeng

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menggelar KKN di Desa Ngadirejo Kec Kromengan Kab Malang. KKN digelar sejak tanggal 7 Juli 2018. Dalam KKN dilaksanakan pelatihan mendongeng bagi paguyuban TK & PAUD Desa Ngadirejo yang bertempat di Balai Desa.

Tujuannya untuk membangun karakter anak tanpa tekanan bahkan menyenangkan? Jika belum menemukan caranya, bisa jadi mendongeng adalah jawabannya.

Indah Rahayuning Tyas dari Gerakan Dongeng Indonesia menjelaskan dunia anak selalu lekat dengan imajinasi dan fantasi yang hebat. Kemampuan anak-anak untuk berkhayal dan mengembangkan cerita yang ada di dalam kepalanya sangat hebat, terkadang bahkan di luar nalar para guru TK & PAUD  bahkan orang tua.

Karena itulah, anak sangat menyukai apabila mendengar suatu cerita dongeng. Mendongeng biasanya menjadi bagian dari kegiatan yang dilakukan anak, sehingga apabila diterapkan oleh guru TK & PAUD akan mampu membawa imajinasi anak yang seakan tanpa batas tersebut.

“Seperti yang kita ketahui bahwa setiap cerita tentu memiliki makna, begitu juga mendongeng. Dongeng bukan hanya sekedar cerita penghibur bagi anak, akan tetapi di dalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan ataupun karakter,” paparnya.

Oleh karena itu, pesan Indah setelah selesai mendongeng tanyalah kepada anak apa pelajaran yang bisa diambil. Kemudian kaitkan dengan apa yang harus anak lakukan berdasarkan dongeng tersebut. Semakin baik pesan yang dimiliki oleh sebuah dongeng semakin baik pula karakter yang akan dimilki oleh seorang anak.

Indah mengungkapkan dongeng bisa membangun karakter anak karena dapat menciptakan fantasi bagi sang anak. Sebagai jembatan komunikasi yang efektif, dan cara terbaik untuk menyegarkan proses pembelajaran.

Apabila ketiganya berjalan lancar, maka membangun karakter anak akan berlangsung menyenangkan.  “Membentuk karakter positif sejak anak usia dini memang sangat penting, Ibu guru dan orangtua bisa menggunakan cerita-cerita sederhana yang menarik atau menambah boneka supaya anak lebih tertarik,” kata Indah.

Ia menambahkan mendongeng sebagai sebuah seni tutur adalah salah satu budaya bangsa Indonesia. Maka jangan sampai kalah eksis dengan tayangan televisi dan gadget yang mungkin lebih menarik bagi anak-anak.

Peserta antusias ketika Kak Tyas (sapaan akrab Indah)  mempraktikan berbagi suara dalam dongeng. Selain itu dongeng kreatif yang diajarkan adalah menggunakan alat peraga sehingga terlihat lebih lucu dan menarik perhatian.

Sementara itu Vita Rina Tasari anggota Divisi Pendidikan sekaligus Ketua Pelaksana mengatakan Pelatihan Mendongeng Bagi Paguyuban TK dan PAUD untuk Meningkatkan Character Building di desa Ngadirejo kecamatan Kromengan kabupaten Malang dapat berjalan dengan lancar berkat antusias anggota Paguyuban TK dan PAUD beserta masyarakat.

“Harapan kami, guru jangan pernah takut mendongeng untuk anak-anak dan mendongeng bisa dimulai dari hal kecil seperti menggunakan buku atau boneka seadanya, yang penting disampaikan dengan semangat pasti anak seneng,” ucapnya.

Pelatihan mendongeng dari mahasiswa KKN UM ini berjalan dengan lancar dan sukses. Acara ditutp dengan foto bersama.(*)

Sumber dari: https://www.timesindonesia.co.id/read/176058/1/20180710/064554/kkn-um-mahasiswa-gelar-pelatihan-mendongeng/