Jumlah Siswa Lolos SNMPTN Meningkat 100 Persen
Published on Monday, 25 March 2019 20:06
Page 1 of 2
MALANG – Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 mengantarkan kegembiraan luar biasa pada siswa kelas XII SMAN 10 Malang. Betapa tidak, sebanyak 42 siswa berhasil lulus dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian mereka. Mulai dari UGM, ITS, UB hingga UM. Istimewanya lagi, jumlah siswa yang tembus SNMPTN meningkat jauh hampir dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu, yang hanya sejumlah 22 siswa.
“Tahun ini siswa yang berhasil lulus SNMPTN naik hampir 100 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu,” terang Kepala SMAN 10 Dr. Husnul Chotimah, M.Pd.
Dari kuota 40 persen yang ditentukan oleh panitia seleksi, terdapat 117 siswa SMAN 10 yang bisa mendaftar SNMPTN. Kemudian pada akhirnya, terdapat 42 siswa yang berhasil lulus yang jika dipersentasekan mencapai 35 persen dari total keseluruhan siswa yang mendaftar SNMPTN tahun ini. Sehingga pencapaian pada SNMPTN kali ini dapat dikatakan cukup signifikan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan siginifikan tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya pihak sekolah untuk terus mendampingi siswa dalam mencari peluang program studi di PTN yang dirasa paling sesuai dengan minat dan potensi masing-masing. Salah satu upaya yang diwujudkan oleh pihak sekolah adalah dengan mengundang orang tua siswa untuk mendapat wawasan tekait dengan program studi langsung dari perwakilan sejumlah PTN favorit.
Beberapa PTN favorit yang dihadirkan tersebut adalah ITS, Unair, UM, Unesa, Polinema, UB, dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Pihak sekolah meminta sejumlah perwakilan PTN tersebut untuk memberi gambaran secara terperinci terkait dengan seluruh program studi dan juga peluang yang sesuai dengan potensi siswa.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua siswa, agar dapat turut mengarahkan putra-putrinya untuk memilih program studi yang sesuai dengan ‘passion’ dan juga memiliki peluang besar ke depannya. Selain itu, upaya ini juga dilakukan untuk menghindari pemilihan siswa pada sejumlah program studi populer saja, yang dinilai belum tentu memiliki prospek bagus dimasa depan.
Apalagi, lanjut Husnul, saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0, di mana ke depannya tak sedikit profesi yang akan punah tergantikan oleh teknologi ‘Artificial Intelligence’ atau disebut juga sebagai kecerdasan buatan. Maka dari itu, pemilihan program studi pada Perguruan Tinggi menjadi sangat penting sebagai langkah awal penentuan jenjang karir bagi masa sepan mereka.
“Kita mengundang beberapa PTN tersebut untuk memberi sosialisasi pada orang tua siswa, jangan sampai mereka hanya mengenal program studi familiar saja, padahal sangat banyak program studi lainnya yang memiliki peluang besar di masa depan,” tutur perempuan yang menjabat sebagai kepala SMAN 10 sejak setahun lalu tersebut.
Upaya tersebut ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar, terbukti dengan peningkatan jumlah siswa yang lulus SNMPTN secara signifikan. Hal itu menandakan bahwa pendampingan dari pihak sekolah telah mampu mendorong siswa untuk mencari peluang sesuai dengan kapasitas dan potensi masing-masing.
“Melalui upaya kami tersebut, ternyata pengaruhnya sangat luar biasa, terbukti dengan peningkatan siginifikan pada siswa yang lulus SNMPTN kali ini,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga mengajak segenap siswa dan juga guru untuk selalu berdoa dan berikhtiar dalam menghadapi serangkaian ujian untuk kelas XII. Bahkan setiap hari Jumat, baik siswa maupun guru diwajibkan untuk melakukan khataman Quran, untuk mendoakan seluruh kelas XII yang perjuangannya juga akan berpengaruh pada proses masuk Perguruan Tinggi bagi adik kelas mereka.
“Kami mengajak segenap siswa dan guru untuk Khataman Quran setiap Jumat, sebagai wujud ikhtiar segenap keluarga besar SMAN 10 dalam mendukung perjuangan kelas XII kali ini,” jelasnya pada Malang Post.(mg3/oci)
Sumber dari: https://malang-post.com/pendidikan/jumlah-siswa-lolos-snmptn-meningkat-100-persen?limitstart=0
