Job Fair UM Malang, 30 Perusahaan Sediakan 300 Lowongan Pekerjaan

Malang (beritajatim.com) – Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan job fair, sosial career, dan Tep Festiva dengan 30 perusahaan yang menyediakan 300 lowongan pekerjaan. Acara yang berlangsung di gedung Sasana Krida Kota Malang itu tampak ramai dihadiri ribuan job hunter.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu (24/5/2023) dan Kamis (25/5/2023). Ketua umum Ikatan Alumni (IKA) UM, Prof. Dr. H. Suparno menerangkan, 30 perusahaan yang hadir berasal dari perbankan, finance, teknik, dan banyak perusahaan lainnya.

Job fair di Universitas Negeri Malang (Foto: Istimewa)

Job fair di Universitas Negeri Malang (Foto: Istimewa)

“Ada sekitar 300 lebih lowongan pekerjaan yang terbuka dalam acara ini. Perusahaan yang hadir adalah mitra kerja kami yang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan juga dari daerah lainnya,” ucap Prof. Suparno, Rabu (24/5/2023).

Seluruh orang dapat memanfaatkan kegiatan ini, untuk dapat mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan. Tentunya jika memenuhi syarat dan kualifikasi yang dikehendaki oleh perusahaan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso yang juga hadir meresmikan job fair ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah. Terutama untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah Kota Malang.

“Dari data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, TPT Kota Malang tahun 2022 berada diangka 7,66 persen. Kami berharap akan selalu ada penurunan di tiap tahunnya,” ujar Erik Setyo.

Ditambahkannya bahwa mahasiswa yang kuliah di Kota Malang saat ini berjumlah sekitar 300 ribu. Sementara jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia tidak bisa menampung semua lulusan tersebut.

“Kami berterima kasih pada penyelenggara, yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini. Dengan harapan, warga Kota Malang yang saat ini mencari pekerjaan bisa diterima di salah satu perusahaan yang ada,” sambungnya.

Pihaknya berharap agar setiap tahun kegiatan serupa dapat ditingkatkan, dengan menambah jumlah perusahaan yang diundang, penambahan kuota, dan yang lainya. Meski begitu, dia menghimbau warga Kota Malang, agar tidak terlalu bergantung pada lowongan pekerjaan.

“Pemerintah berharap agar warganya bisa mempunyai skill yang mumpuni, untuk menjadi seorang pengusaha, sehingga bisa turut membuka lowongan pekerjaan,” jelasnya.

“Program utama Pemkot Malang, melalui kurikulum pendidikan yang ada saat ini, bagaimana para lulusan sekolah atau perguruan tinggi menjadi wirausaha, atau jika tidak menjadi karyawan perusahaan yang terampil dan memiliki tingkat kualitas sehingga terserap dunia kerja,” pungkasnya. [dan/suf]

Sumber|https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/job-fair-um-malang-30-perusahaan-sediakan-300-lowongan-pekerjaan/