Jangan Tergiur Makanan Barat, Ternyata Makanan Asia Lebih Sehat! Ini Penjelasannya

Infokampus.news, Malang – Ternyata makanan Asia lebih sehat daripada makanan yang berasal dari wilayah bumi bagian barat. Hal ini disampaikan dr. Dessy Ariwinanti, dosen FIK UM (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang) saat mengisi acara One Asia Lecture Series yang digelar pagi ini di aula FMIPA UM

Ia menyebutkan pola makan masyarakat Asia yang sarat dengan serat dan protein nabati itu sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif yang kini dipandang sangat menakutkan.

“Makanan kita yang seperti sayur sop, oseng kangkung, ikan goreng, dan sebagainya itu sangat sangat baik untuk tubuh kita. Ini merupakan keuntungan Asian diet, yakni pola makan kita yang sehat sebetulnya tapi sudah tidak populer karena tergeser makanan dari masyarakat barat.” Tukasnya saat mengisi materi.

Makanan Asia Lebih Sehat, Justru Protein Nabati Tinggi Bisa Gantikan Kebutuhan Protein Hewani

Ia mengungkapkan, penyakit degeneratif yang saat ini kerap menimpa masyarakat Indonesia bisa dicegah bahkan dihindari dengan pola makan sayur dan buah seperti zaman dahulu. Sebelum maraknya makanan barat yang tinggi karbohidrat dan protein hewani yang sangat laris di pasaran.

“Sekarang orang takut penyakit degeneratif salah satunya jantung, sering ya kita dengar ada orang olahraga lalu pingsan, meninggal. Duduk sedang berkutat dengan kerjaan, lalu meninggal, memang makanan sekarang itu pilihan ya kalau mau sehat ayo effort dikit masak sendiri.” Tambahnya.

Meskipun demikian, ia juga menyayangkan perubahan bahan bahan makanan yang dijual di pasaran menurun kwalitasnya dan cenderung lebih mementingkan efek ekonomis daripada kesehatan. Salah satunya penurunan kwalitas yang disebutkan adalah kwalitas beras di pasaran sekarang berbeda dengan di zaman ketika ia kecil.

Sumber dari: https://infokampus.news/jangan-tergiur-makanan-barat-ternyata-makanan-asia-lebih-sehat-ini-penjelasannya/