Ini Isi Lengkap Seruan Civitas Academica UM kepada Presiden Jokowi untuk Menjaga Cita-cita Proklamasi dan Reformasi

Senin, 5 Februari 2024 | 14:19 WIB

AboutMalang.com, 5 Februari 2024 – Civitas academica Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pembacaan seruan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 5 Februari 2024.

Dalam seruan yang diadakan di depan Graha Rektorat UM tersebut, civitas academica UM menuntut Presiden Jokowi untuk tetap menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi.

Pembacaan seruan tersebut dilakukan oleh Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd.

Pada kegiatan tersebut, juga diikuti oleh para dosen dan tentunya mahasiswa UM.

Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd. membacakan seruan kepada Presiden Jokowi untuk jaga semangat proklamasi dan reformasi. (Foto: Tito Adhyaksa Jati/AboutMalang.com)

Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd. membacakan seruan kepada Presiden Jokowi untuk jaga semangat proklamasi dan reformasi. (Foto: Tito Adhyaksa Jati/AboutMalang.com)

Ini bunyi lengkap seruan civitas academica UM tersebut:

Mengawali seruan ini, izinkan kami mengutip seruan Bung Hatta, bapak proklamator kita, yang mengingatkan kepada kita semua, manusia Indonesia, tentang pengakuan kepada dasar Ketuhanan yang Maha Esa , yang disampaikan pada saat menerima gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia pada tanggal 30 Agustus 1975.

Pengakuan kepada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa mengajak manusia melaksanakan harmoni dalam alam, dilakukan terutama dengan jalan memupuk persahabatan dan persaudaraan antarmanusia dan bangsa. Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya membela kebenaran dengan kelanjutannya: menentang segala yang dusta.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya membela keadilan, dengan kelanjutannya: menentang atau mencegah kezaliman.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya berbuat yang baik, dengan kelanjutannya: memperbaiki yang salah.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya bersifat jujur, dengan kelanjutannya: membasmi kecurangan.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya berlaku suci, dengan kelanjutannya: menentang segala yang kotor.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya menikmati keindahan, dengan kelanjutannya: melenyapkan segala yang buruk.

Nilai-nilai yang ditegaskan oleh Bung Hatta tersebut selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang dirawat dan diperjuangkan oleh Universitas Negeri Malang dalam mengemban tugas membangun insan mulia, manusia Indonesia.

Memperhatikan:

a. bahwa kegelisahan masyarakat yang makin meluas yang membuat situasi berbangsa dan bernegara terasa sedang tidak baik-baik saja; dan

b. bahwa suasana kurang kondusif menjelang Pemilu 2024 yang dilandasi perasaan mendapatkan perlakuan tidak adil oleh sebagian besar masyarakat dan menyaksikan perilaku menabrak etika dan kepatutan, praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi, dan nepotisme, serta oligarki yang berkelindan dalam kekuasaan;

Kami, segenap civitas academica Universitas Negeri Malang menyatakan keprihatinan yang mendalam atas:

a. perilaku kurang terpuji yang mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis dan bermartabat;

b. praktik culas orang-orang yang mabuk kekuasaan yang mengoyak nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial; dan

c. perilaku yang menjauh dari nilai-nilai keberadaban, kejujuran, tanggung jawab, kekonsistenan, dan keteladanan yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan bangsa.

Oleh karena itu, kami, segenap civitas academica Universitas Negeri Malang menyerukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Bangsa agar:

1. bersikap lugas dan bertindak konsisten untuk menegakkan sendi kehidupan bernegara yang demokratis, beradab, bermartabat, dan berkeadilan substansial, melampaui sekadar proses demokrasi formal dan prosedural;

2. mengembalikan kepercayaan sebagai pemegang kekuasan yang selalu berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 demi keutuhan bangsa dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. menunjukkan sikap kenegarawanan dengan berdiri di atas semua golongan dan menjauhkan diri dari sikap partisan dalam Pemilu 2024 serta perilaku nepotisme dan oligarki dalam menyelenggarakan pemerintahan;

4. memelopori netralitas aparatur negara (ASN, TNI, dan POLRI) dan menghentikan segala bentuk upaya yang mendukung dan memihak untuk pemenangan salah satu pasangan Capres/Cawapres; dan

5. menjadi panutan perilaku berakhlak mulia dan menjauhkan diri dari perilaku tidak terpuji dalam mengelola pemerintahan, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum

Dengan ini kami menjunjung pentingnya keadilan, integritas, kredibilitas, dan transparansi dalam kepemimpinan nasional yang mampu dan setia memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Untuk itu, kami berharap Presiden Joko Widodo dapat memenuhi seruan ini demi Indonesia yang lebih baik, adil, berdaulat, dan maju.

Sumber|https://www.aboutmalang.com/edupolitan/14211780461/ini-isi-lengkap-seruan-civitas-academica-um-kepada-presiden-jokowi-untuk-menjaga-cita-cita-proklamasi-dan-reformasi