Imron Arifin Terlambat Jadi Profesor karena 14 Tahun Abaikan Mengurus Kepangkatan

Imron Arifin Terlambat Jadi Profesor karena 14 Tahun Abaikan Mengurus Kepangkatan

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Universitas Negeri Malang (UM) memiliki guru besar (gubes) baru, Prof Dr H Imron Arifin MPd yang akan dikukuhkan, Jumat (25/10/2019). Aktivis masjid ini adalah gubes bidang manajemen pendidikan.

“Saya ini jadi profesornya telat. 14 tahun saya tidak mengurus kepangkatan,” jelas Imron Arifin pada wartawan usai gladi bersih pengukuhannya, Kamis (24/10/2019). Tapi akhirnya bisa cepat diurusnya mulai di internal hingga pusat perlu waktu 7,5 bulan.

“Ini adalah rezeki dari Allah,” katanya. Dalam pidatonya nanti, ia mengangkat tema tentang kepemimpinan dan religio humanistik dalam bidang pendidikan menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

“Sekarang zaman disrupsi. Manajemen juga tidak menentu. Mendikbud saja bukan dari orang pendidikan. Tapi pengusaha gojek,” jelasnya. Ada apa ini? “Inilah era 4.0. Mungkin Pak Mendikbud baru diharapkan bisa mengawinkan antara teknologi dan pendidikan,” urainya.

Maka isu yang diangkat di pidatonya adalah adanya pergeseran literasi sekarang. Jika dulu membaca, menulis dan aritmatika. Maka sekarang berbeda. Yaitu data, teknologi dan human literation. “Yang dikhawatirkan ada jika semua berkiblat ke data dan teknologi, maka manusia bisa tergantikan,” ujar dosen kelahiran Surabaya pada 13 Juli 1965 ini. Sebab di industri mobil, pekerjaan manusia digantikan mobil. Padahal harusnya teknologi membantu manusia bukan mendzoliminya.

Karena itu Jepang kemudian memunculkan society 5.0. Dengan kondisi seperti itu, maka diperlukan kepemimpinan yang religio dan humanistik. Jika pemimpin memiliki nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, maka ia akan memimpin dengan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Dikatakan Arifin, ia menyelesaikan S2 dan S3 nya di manajemen pendidikan. “Jadi linier dengan profesor saya,” terang dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM ini.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/24/imron-arifin-terlambat-jadi-profesor-karena-14-tahun-abaikan-mengurus-kepangkatan

Leave a Reply

Your email address will not be published.