Guru Besar UM Bikin Instrumen Pembelajaran Deteksi Kualitas Air Sederhana

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Guru besar bidang Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Susriyati Mahanal MPd membuat pembelajaran deteksi kualitas air sederhana dengan indikator biologi Bentos Makroinverterbrata.

“Masalah lingkungan sudah sangat komplek. Selain teknologi, upaya menanggulangi yaitu lewat pendidikan,” jelas Susriyati, gubes biologi ke 14 di FMIPA UM pada suryamalang.com, Senin (16/12/2019).

Untuk itu maka harus memiliki wawasan.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati//Prof Dr Susriyati Mahanal MPd, guru besar baru Universitas Negeri Malang (UM) bidang pendidikan biologi dari FMIPA. Ia dikukuhkan, Selasa (17/12/2019). 

Masalah lingkungan di kurikulum 2013 menurutnya juga ada bahasannya sejak sejak jenjang SD sampai SMA.

Tapi bagi siswa SMP dan SMA akan menarik bagi siswa jika disertai praktikum. Isu yang sedang in adalah polusi air.

“Saya ciptakan perangkat pembelajaran yang bisa mendeteksi kualitas air sederhana dengan amplop bermatrik,” kata wanita berkacamata ini.

Matrik itu diberi warna warni.

Dikatakan, pada sungai yang tercemar dan tidak tercemar, indikatornya adalah pada mahluk hidup yang ditemukan.

Hasil temuan kemudian dimatrikulasikan sehingga diketahui bagaimana kualitas airnya.

Dikatakan, jika ditemukan antara lain hewan lintah, maka indikasi sungai tercemar.

Salah satu temuannya adalah pencemaran sungai di belakang pabrik Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Faktor penyebab terjadi pencemaran lingkungan adalah perilaku manusia.

Apalagi pemukiman di kawasan das umumnya membuang limbah domestik/rumah tangga ke sungai. Juga ada limbah pabrik.

“Perhatikan di kawasan das banyak pralon dari rumah warga membuang limbah ke sungai,” jelasnya.

Ia berharap, jika siswa atau masyarakat sudah tahu bagaimana mendeteksi kualitas air dengan cara sederhana ini maka akan berubah perilakunya.

Beberapa titik dijadikan lokasi penelitiannya sampai Kepanjen, Kabupaten Malang. Dosen UM ini akan dikukuhkan sebagai gubes pada Selasa (17/12/2019).