Forum Rektor Welcome Kampus Asing Masuk Malang

Download Jawa Pos Radar Malang 15 Maret 2018

Jadi Penyemangat Perguruan Tinggi di Kota Malang

MALANG KOTA – Merited Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof Dr M. Nasir menegaskan jika rencana masuknya kampus asing itu akan dilakukan. Untuk tahap awal, kampus asing itu masih berada di Jakarta. Ada lima universitas yang akan memiliki gedung di kampus di Jakarta

Nah, menanggapi rencana masuJaiya pergurun tinggi asing itu mendapat sambutan positif para rektor di Kota Malang. Mereka menilai kebijakan Kemenristekdikti itu justru positif. Sebab, ini menjadi motivasi bagi kampus tanah air, khususnya di Kota Malang, untuk membenahi kualitasnya.

Forum Rektor Welcome Kampus Asing Masuk Malang, Jawa Pos Radar Malang 15 Maret 2018

Forum Rektor Welcome Kampus Asing Masuk Malang, Jawa Pos Radar Malang 15 Maret 2018

Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofi’uddin MPd menyatakan dampak dari kebijakan Kemenristekdikti RI bisa membuat perguruan tinggi di Malang berkembanglebih baik. ’’Kehadiran perguruan tinggi asing di Malang jelas akan berdampak, salah satunya akan mendorong perguruan tinggi di Malang untuk terus berbenah diri meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.

Rofi’uddin menilai positif rencana kehadiran perguruan tinggi asing tersebut.Tentu sepanjang regulasi yang diatur Kemenristekdikti nanti dijalankan. Di antaranya, wajib memenuhi mata kuliah dasar umum (MKDU), Pancasila, dan Undang-Undang Dasar (UUD 1945). Kemudian semua perguruan tinggi asing harus melaksanakan mata kuliah keagamaan, kewirausahaan, nirlaba, dan wajib bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri.

Rofi’uddin menilai aturan kerja sama bagi perguruan tinggi asing malahan menguntungkan kedua perguruan tinggi
dalam hal efisiensi. Menurut dia, efisiensi tersebut bisa berupa waktu seperti waktu penelitian, pertukaran sumber daya manusia di antara kedua perguruan, dan mampu saling sharing laboratorium.

Senada, Rektor Unisma Prof Dr H. Masykuri Bakri MSi juga menanggapi dengan santai.

“Tidak apa-apalah selama regulasi Kemenristekdikti jelas dan tidak merugikan bangsa serta negara, silakan,” ujarnya.

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS menyebut, adanya kampus asing diharapkan bisa mengangkat kualitas kampus dalam negeri. Karena itu, kampus asing hams diajak kerja sama. “Misalkan kerja sama dengan membuka program studi tertentu,” tandas Bisri.

Menurut dia, jika memang perguruan tinggi asing memiliki status dan kredibilitas yang bagus, akan mampu meningkatkan I budaya riset para dosen. “Saya yakin akan mendorong peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Bisri.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Abdul Haris MAg tidak khawatir dengan masuknya kampus asing. Bahkan, kalaupun nanti berdiri di Malang. Sebab, kampus di Kota Malang diyakini mampu bersaing dengan kampus asing. Karena itu, kehadiran kampus asing nanti hams digandeng untuk kerja sama. “Ini untuk mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya kira itu tidak masalah,”tegas dia. (nr2/c2/abm)

Leave a Reply

Your email address will not be published.