Fix! 24 Januari UM Gelar Kuliah Tatap Muka 100 Persen

MALANG KOTA – Universitas Negeri Malang (UM) bakal menjadi kampus negeri pertama di Malang Raya yang memberlakukan kuliah tatap muka 100 persen. Jika tidak ada aral melintang, perkuliahan luring penuh itu dimulai pada awal semester genap, yakni 24 Januari depan. Sementara dua perguruan tinggi negeri (PTN) lain, yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki masih belum full.

Dengan dimulainya kuliah tatap muka penuh, secara otomatis pembelajaran daring dihentikan. Namun, penerapan perkuliahan tersebut hanya diwajibkan bagi mahasiswa D-III dan S-1. Sementara untuk program pascasarjana dan doktor, ditentukan minimal empat kali pertemuan dalam seminggu.

Gedung rektorat Univeritas Negeri Malang (UM / ist)

Direktur Akademik UM Prof Dr Suyono MPd mengatakan, kini pihaknya memastikan tak melayani lagi pembelajaran secara daring. Semua mahasiswa harus ke kampus untuk menjalani perkuliahan seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Sudah kami rancang untuk D2 dan S1 sudah full tatap muka untuk semua angkatan. Sebelumnya hanya angkatan 2020 dan 2021, itu pun 50 persen,” kata Suyono. ”Jadi semua sudah. Tapi sembari liat perkembangan (Omicron),” ungkap Suyono.

Untuk protokol kesehatannya, menurut Suyono, tidak banyak berubah dibanding pelaksanaan kuliah secara hybrid beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, mahasiswa harus tetap mematuhi prokes, mulai memakai masker, menjaga jarak, harus sudah melakukan dosis kedua dan memakai PeduliLindungi di setiap fakultas. ”Protokol kesehatan seperti biasa. Dari satgas Covid-19 tidak ada catatan khusus,” katanya.

Namun, kata dia, nantinya ada pengawasan khusus dari Satgas Covid-19 yang tersedia di masing-masing fakultas. Satgas itu sudah terbentuk sejak UM menerapkan perkuliahan secara hybrid pada semester lalu. “Tempat cuci tangan di setiap kelas dan gedung sudah kami lengkapi. Ruangan kami juga lumayan luas, sepertinya sudah memadai,” terang Suyono.

Dia menjelaskan, saat ini masing-masing fakultas juga sudah mulai menata ulang bangku atau ruangan kelas. Di mana yang sebelumnya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas, nantinya akan diisi full. “Penataan ruang ini kalau bisa sudah selesai sebelum anak-anak KRS-an pada Senin depan. Pekan depannya sudah mulai perkuliahan,” ucapnya.

Lebih lanjut Suyono mengimbau mahasiswa agar ketika pelaksanaan perkuliahan tatap muka 100 persen, seluruh komponen harus saling menjaga. Jika merasa tidak enak badan, sebaiknya tidak datang ke kampus. “Protokol kesehatan juga jangan sampai lupa. Vaksin harus sudah dua kali sesuai arahan pemerintah,” pungkasnya.(adk/dan)

Sumber| https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/16/01/2022/fix-24-januari-um-gelar-kuliah-tatap-muka-100-persen/