FIP Universitas Negeri Malang Gandeng 31 Mitra, Peran Dosen Praktisi Dibutuhkan Perguruan Tinggi

SURYAMALANG.COM, MALANG – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan gebyar kerja sama, Selasa (5/2/2024).

Ada 31 lembaga yang menandatangani kerja sama dengan berbagai bidang yang bisa dimanfaatkan oleh tujuh departemen yang ada di FIP. Baik untuk jenjang S1, S2 dan S3.

“Kami perlu peningkatan kerjasama dengan masyarakat juga dunia industri/usaha. Mitra bisa membantu sebagai dosen praktisi,” kata Dr Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd, Dekan FIP UM di acara itu.

FIP Universitas Negeri Malang mengadakan gebyar kerja sama, Selasa (5/2/2024).

Untuk persyaratannya, pihaknya akan memfasilitasinya. Usai acara, pada wartawan ia mengatakan, misalkan kerjasama dengan mitra media seperti untuk menunjang mata kuliah public  speaking.

“Dari wartawan juga bisa. Karena ada beberapa mata kuliah yang butuh ilmu jurnalitik,” sebutnya.

Dengan adanya dosen praktisi di kampus, maka pihaknya mendekatkan mahasiswa pada dunia kerja sebenarnya.

“Dosen praktisi atau dosen tamu itu lamanya bisa satu, dua atau tiga sementer,” menurutnya.

Idealnya di satu prodi minimal ada satu dosen praktisi. Tapi pihaknya tidak bisa intervensi ke departemen.

Namun setidaknya dari fakultas sudah menyediakan kerjasama untuk S1, S2 dan S3 agar bisa dimanfaatkan. Sedang dari mitra juga bisa memanfaatkan FIP misalkan untuk narasumber dosen yang dimiliki.

Keberadaan mitra juga diperlukan karena akan selalu ada perubahan kurikulum. Sehingga fakultas jadi tahu apa kebutuhan masyarakat, dunia industri atau dunia usaha.

“Kami ingin wawasan mahasiswa tidak terkungkung,” kata dia.

Selain itu, kerjasama juga bisa buat magang mahasiswa selama satu semester. Kerjasama dengan mitra juga merupakan IKU (Indikator Kinerja Utama) perguruan tinggi.

Sedang M Umar, Ketua Forum PKBM Kabupaten Malang menyatakan dengan kerjasama ini, PKBM juga mendapat manfaat.

“Bisa meningkatkan kompetensi tutor/pendidik. Yang pengalamannya stagnan bisa kolaborasi,” kata Umar. Di Kabupaten Malang ada 44 PKBM yang aktif.

“Kalau dengan PKBM saya, UM biasanya kerjasama pengabdian masyarakat,  ke keluarga lewat PKBM. Seperti saat perlu riset,” jawab pemilik PKBM di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ini.

Ditambahkan Dr Zulkarnain MPd MSi, Kepala Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menyebutkan contoh memberi pelatihan bagi PKBM seperti membuat aplikasi pembelajaran.

“Jaringan kerjasama PKBM kita se Jawa Timur karena ada alumni baik S2 dan S3,” pungkasnya.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2024/03/05/fip-universitas-negeri-malang-gandeng-31-mitra-peran-dosen-praktisi-dibutuhkan-perguruan-tinggi.