Enam Mahasiswa UM Di Tiongkok Pulang Mandiri

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Enam mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti program 3+1 di Guangxi Normal University akan pulang secara mandiri ke Indonesia pada 13 Februari 2020.

Hal itu disampaikan oleh Evi Eliyanah SS MA, Direktur Kantor Hubungan Internasional UM pada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/2/2020).

Kampus itu berada di Kota Guilin. Karena belum sampai selesai programnya dan kemudian ada virus corona di TIongkok, maka UM mengurus surat pengunduran diri dari program setahun di kampus itu.

Proses pengurusan dilakukan sejak Jumat pekan lalu. Enam mahasiswa itu dari Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin.

Dimana mereka mengikuti pertukaran mahasiswa di sana selama dua semester. 

Meski perguruan tinggi ini jauh dari pusat virus di Wuhan, lanjutnya, yang di wilayah lain mendapat anjuran untuk meninggalkan Tiongkok secara sukarela selama tidak ada keperluan mendesak.

Sementara mahasiswa UM di Taiwan masih bisa dikatakan aman dan tidak ada anjuran unt meninggalkan Taiwan.

Karena UM memproses surat pengunduran diri dari program 3+1, maka mereka dipastikan tidak akan kembali ke kampus di Tiongkok.

Hal ini karena masih banyak ketidakpastian mengenai keadaan disana. Selama ini mereka hanya tinggal di asrama mahasiswa internasional.

“Namun lebih baik mahasiswa meneruskan kuliah di UM saja untuk semester ini,” kata Evi.

Ia berharap perjalanan mereka ke Indonesia berjalan lancar dan dalam kondisi tetap dalam keadaan sehat.

Dikatakan, sikap pemerintah Tiongkok di sana tidak menahan atau menganjurkan mahasiswa untuk pulang.

“Akhirnya kami mengambil keputusan untuk menarik karena keadaan yang makin parah di seluruh wilayah TIongkok.”

“Selain itu sudah ada himbauan dari pemerintah untuk meninggalkan China dari pemerintah RI.”

“Serta karena mempertimbangkan efek psikologis bagi orangtua dan mahasiswa itu sendiri,” papar Evi.

Meskipun, tambahnya, ia yakin bahwa mitra kami, Guangxi Normal University, sudah melakukan usaha-usaha terbaik untuk melindungi mahasiswa.

Sementara itu, pemerintah hanya mengevakuasi warga Indonesia yang tinggal di Wuhan.

Mereka akan diobservasi di RS di Pulau Natuna selama 14 hari.

Dari berbagai informasi yang didapat suryamalang.com, ada mahasiswa Indonesia yang pulang sebelum merebak virus itu di Tiongkok saat liburan kuliah Desember 2019 lalu.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/02/enam-mahasiswa-um-di-tiongkok-pulang-mandiri?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.