Dosen UM Positif Korona, Diduga Terpapar di Asrama Haji Surabaya

KOTA MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) hari ini (13/4) mengonfirmasi bahwa salah satu dosennya positif terinfeksi korona. Saat ini dosen tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Adapun tentang 1 dosen positif covid-19 benar adanya. Satgas mendapat informasi bahwa doser tersebut kemungkinan besar tertular saat mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9-18 Maret,” ujar Koordinator Satgas Kewaspadaan Covid-19 UM, Prof Markus Diantoro, Senin (13/4).

Untuk diketahui, pelatihan petugas haji di tempat tersebut diikuti 411 peserta. Peserta itu terdiri dari 166 orang Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Haji dari unsur Kementerian Agama serta 245 Tenaga Kesehatan dari unsur Kementerian Kesehatan.

Mereka berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur. Sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, sebanyak 19 orang peserta sudah dinyatakan positif.

“Saat ini kondisinya (dosen tersebut) baik dan dalam pemantauan rumah sakit. Sementara itu Satgas Kewaspadaan Covid-19 telah melakukan pelacakan terkait riwayat kontak dosen tersebut, terhitung sejak 14 hari ke belakang berita terkonfirmasi,” jelasnya.

Selain pelacakan, ia mengatakan bahwa UM telah menggencarkan berbagai upaya pencegahan. Mulai dari sosialisasi Covid-19 melalui website dan media sosial, disinfektanisasi sampai produksi hand sanitizer.

Sumber dari: https://radarmalang.jawapos.com/dosen-um-positif-korona-diduga-terpapar-di-asrama-haji-surabaya/