Dosen dari Unsur Profesional Makin Dibutuhkan Kampus

Dosen dari Unsur Profesional Makin Dibutuhkan Kampus, Jawa Pos Radar Malang 26 Agustus 2017..

Dosen dari Unsur Profesional Makin Dibutuhkan Kampus, Jawa Pos Radar Malang 26 Agustus 2017..

Download Jawa Pos Radar Malang 26 Agustus 2017

Tak Harus S-2, yang Penting Ahli

MALANG KOTA – Keinginan Presiden Joko Widodo agar sejumlah kampus memanfaatkan para profesional sebagai tenaga dosen disambut baik oleh kampus-kampus negeri di Malang. Sebab, keberadaan dosen profesional memang sangat membantu mahasiswa.

Seperti diberitakan Jawa Pos edisi (24/8), presiden meminta Kementerian Riser dan Pendidikan
Tinggi (Kemenrisiekdikti) agar melibatkan para profesional untuk berperan sebagai tenaga pendidik (dosen) pada bidang-bidang ilmu terapan. Menristekdikti M. Nasir menambahkan, selama ini persoalannya ada pada regulasi sehingga presiden meminta adanya perbaikan regulasi dalam UU 14/2005 yang mengatur bahwa dosen minimal harus berpendidikan S-2. “Sedangkan
banyak profesional di bidangnya, namun secara akademis’tidak memenuhi, tapi secara keahlian
dia memenuhi,” ujar dia.

Menanggapi keinginan presiden tersebut, Wakil RektorUniversitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd MSi menyatakan, di UM, ilmu-ilmu terapan memang hanya terdapat pada program vokasi (D-3). Antara lain, D-3 manajemen pemasaran, akuntansi, perpustakaan, game & animasi, tata boga, tata busana, teknik sipil dan bangunan, teknik mesin, mesin otomotif, serta teknik elektro. “Masing-masingprogram studi ini sudah melibatkan para profesional sebagai tenaga pengajar. Keberadaan dosen untuk ilmu-ilmu terapan di tingkat D-3 memang tidak harus bergelar S-2. Dosen-dosen ini bisa direkrut dari para pelaku industri atau lembaga tertentu. Yang penting, memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKN1). Artinya, ada pengakuan tentang portofolio pengalaman kerjanya,” papar Budi.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Maul ana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Dr H M. Zainuddin MA menyampaikan, walaupun UIN berfokus pada ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, sudah banyak para profesional yang mengajar. Dosen-dosen ini ada di beberapa fakultas, contohnya fakultas syariah yang memiliki dosen dari profesional hukum seperti pengadilan, juga fakultas ekonomi yang memiliki profesional dari perbankan, pasar modal, dan bursa efek.

Sementara menurut Wakil Rektor 1 Prof Dr Ir Kusmartono, Universitas Brawijaya (UB) keterlibatan para profesional, di UB hampir ada di setiap fakultas, Para dosen ini juga biasa disebut sebagai dosen luar biasa. Dia menyatakan, dalam memenuhi komposisi dosen, UB memang merekrut dosen dari 3 unsur, baik dosen tetap dari para akademisi, dosen luar negeri, dan dosen dari para profesional. (nrf/c3/lid)

Leave a Reply

Your email address will not be published.