Dari Seminar Universitas Negeri Malang, Terungkap, Monodisiplin Tidak Bisa Menjawab Tantangan
IST Ilustrasi
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Jurusan Geografi ‘Universitas Negeri Malang menggelar seminar nasional bertema Penguatan Geopolitik dalam Rangka Kemandirian dan Daya Saing Bangsa dari Perspektif Geografi, Rabu (27/9/2017).
Rektor UM, Prof Dr AH Rofiuddin MPd mengatakan sudah menjadi tuntutan perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata pada kehidupan masyarakat.
“Kontribusi tersebut bertujuan agar masyarakat menjadi lebih baik, dan itu sudah menjadi keniscayaan apapun bidang ilmunya,” tuturnya pada SURYAMALANG.COM.
Salah satunya adalah bidang ilmu Geografi. Ia menuturkan pada seminar ini bisa melihat kehidupan dari segi pandang geografi.
“Ternyaga geografi juga bisa membuat hidup lebih indah dan menarik,” kata Rofiuddin.
Geografi adalah bidang yang dinamis untuk lintas interdisipliner.
“Di Korea misalnya, sudah mulai tumbuh geologi, geofisika, geoengineering, geopolitik, geoekonomi. Ini menandakan semakin ke depan, kita tidak bisa menjawab tantangan global hanya dengan monodisiplin. Harus bersinergi dengan disiplin ilmu lainnya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, UM sudah menggarisbawahi semua program studi harus match dengan dunia industri dan usaha sehingga harus berusaha berinteraksi memberikan kontribusi di dalamnya.
“Apa yang bisa ditawarkan Geografi untuk menyejahterakan warga Kota Malang juga nantinya bisa didiskusikan dengan Wali Kota. Yang jelas forum ini dimanfaatkan akademisi untuk saling asah dan asuh dalam pengembangan geografi,” tutupnya.
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2017/09/27/dari-seminar-universitas-negeri-malang-terungkap-monodisiplin-tidak-bisa-menjawab-tantangan
