Cara Peserta Tunanetra SBMPTN Mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN yang tunanetra harus menjalani ujian di Pusat UTBK PTN. Bukan di lokasi ujian mitra PTN.

“Hal ini menyangkut copy right. Kalau makin banyak tempatnya, makin banyak yang dibayar,” jelas Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD pada Suryamalang.com saat di Malang beberapa waktu lalu. Modelnya adalah peserta mendengarkan soal lewat suara.

Di Universitas Brawijaya (UB) Malang hanya satu peserta tuna netra yang akan menjalani UTBK di sesi 17 pada 25 Mei 2019. Namanya Dicky Irawan Prabowo. Ia bakal ujian di Fisip UB gedung B lantai 1 Lab Komputer.

Sylvianita Widyawati/Lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Di Universitas Negeri Malang (UM) jika ada peserta tunanetra juga disiapkan di salah satu gedung fakultas lantai 1 agar tak merepotkan dirinya. Dijelas Joni, hanya ada satu peserta tuna netra yang tidak bisa ke pusat UTBK karena jauh.

Yaitu Pusat UTBK nya di Universitas Mataram NTB. Sedang peserta tinggal di Sumbawa. Sehingga jika naik Mataram harus naik pesawat dan dengan kondisi seperti itu dirasa menyulitkan. Sehingga tetap dilakukan di luar Pusat UTBK.

Sementara itu Minggu (14/4/2019) adalah hari kedua UTBK gelombang pertama. Dari Pusat UTBK UB disampaikan informasi mengenai ketidakhadiran peserta di sesi tiga dan empat hari ini.

Menurut Kotok Gurito, Kasubag Humas dan Kearsipan UB, data peserta sesi tiga ada 1.795 orang. Yang hadir 1.634 atau 91.03%. Tidak hadir 161 (8.97%). Sedang di sesi empat, data peserta 1795 orang. Yang hadir 1.613 (89.86%). Yang tidak hadir ada 182 (10.14%).

Total selama empat sesi ujian sejak Sabtu (13/4/2019) sebanyak 642 peserta yang mendaftar tidak datang ke ujian di UTBK UB.