Bocoran Jumlah Penerima Bidik Misi pada Tahun 2019
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kemenristekdikti akan menaikkan jumlah penerima bidik misi pada tahun 2019.
Dari 85.000 pada 2018 menjadi 135.000 pada 2019.
Namun, distribusi tambahan buat perguruan tinggi masih belum diketahui
Bidik misi diberikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang pandai.
TribunNetwork/Thamsil Thahir Ilustrasi.
“Secara umum biasanya kami mendapat 10 persen bidik misi dari kuota mahasiswa baru,” jelas Dr Mu’arifin MPd, Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang (UM) kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/1/2019).
Misalnya kuota mahasiswa barunya naik, otomatis yang didapat tambahan.
“Hal ini memungkinan, misalnya, ada pengembangan prodi di fakultas,” jelasnya.
Ada 780 mahasiswa menerima bidik misi yang bisa dipakai untuk membayar biaya kuliah dan mendapat biaya hidup pada semester ganjil lalu.
Selain itu biasanya juga mendapat tambahan alokasi khusus dari anggota DPR RI untuk dapilnya.
Menurutnya, bidik misi sangat membantu mahasiswa mendapat akses pendidikan di perguruan tinggi.
Sebab komponen terpenting di pendidikan adalah dana.
Bidik misi ada sejak pemerintahan Presiden SBY sembilan tahun lalu, dan berlanjut sampai sekarang.
Universitas Brawijaya (UB) juga biasa mendapat 10 persen bidik misi dari kuota mahasiswa baru.
“Kalau kuota mahasiswa barunya 10.000 orang, maka dapat 1.000 bidik misi,” jelas Kusnadi, Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan UB.
Sedangkan di UIN Maulana Malik Ibrahim ada kenaikkan 68 orang.
“Kami mendapat 200 orang pada 2018, dan mendapat 268 pada 2019,” jelas Achmad Heru, Kabiro Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/01/07/bocoran-jumlah-penerima-bidik-misi-pada-tahun-2019
