Berkah Industri Perhotelan Seleksi Masuk PTN Bawa
Jawa Pos Radar Malang 15 Mei 2017
Hotel Pusat Kota Full Booked
MALANG KOTA – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi ’’penyelamat” okupansi hotel-hotel di Kota Malang, setidaknya dalam dua hari ke depan. Tepatnya, mulai hari ini hingga Selasa (16/5), okupansi hotel menembus 100 persen.
Hotel-hotel yang mencatat okupansi tinggi itu terutama hotel yang berada di pusat kota. Yakni, hotel yang dekat dengan tempat pelaksanaan tes SBMPTN.
Seperti diketahui, SBMPTN dilaksanakan di sejumlah lokasi. Mulai dari kampus Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), hingga Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang.
Selain itu, ada sejumlah sekolah yang menjadi tempat penyelenggaraan tes. Di antaranya, SMAN 8 Malang, SMAN 3 Malang, hingga SMAN 9 Malang. Sementara itu, peserta SBMPTN yang mengikuti tes di Kota Malang mencapai 35 ribu.
Salah satu hotel yang punya lokasi dekat dengan tempat penyelenggaraan SBMPTN itu adalah Swiss-Belinn Malang. Dari Swiss-Belinn Malang, kampus UB bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama beberapa menit
Oleh karena itu, tak heran bila okupansi di Swiss-Belinn Malang terbilang maksimal. “Per hari ini (kemarin), masih 85 persen. Tapi, hari Senin sudah full 100 persen,” kata Assistant Public Relations Manager Hotel Swiss-Belinn Malang Izaun Nurin.
Padahal, ketika tidak ada SBMPTN, okupansi tiap hari Senin di Swiss-Belinn paling banter 75 persen. “Tahun lalu, ketika ada ujian masuk perguruan tinggi, hotel juga full booked’’ jelas dia.
Sebab, ada banyak peserta SMPTN yang berasal dari luar kota. Biasanya, mereka ini memesan kamar hotel bersama dengan orang tuanya.
Sementara itu, di Ubud Hotel & Cottages, okupansi untuk Senin dan Selasa mencapai 80 persen. Padahal, normalnya, okupansi di awal weekday hanya 60 persen. Operation Manager Ubud Cottages Malang Yudha Susanti menyatakan, adanya tes seleksi seperti ini sangat berpengaruh pada peningkatan okupansi hotel. “Terutama untukUbudyang dekat
dengan universitas-universitas. SBMPTN maupun acara wisuda selalu mendongkrak okupansi,” jelasnya. Ubud Hotel & Cottages memang punya lokasi dekat dengan UB, UIN, dan UM.
Berbeda dengan Swiss-Belinn dan Ubud Hotel & Cottages, berkah dari SBMPTN tidak begitu dirasakan Horison Ultima Malang. Marketing Communication (y7T com) Horison Ultima Malang Ratna Wina menyatakan, sejauh ini belum ada lonjakan yang signihkan.
“Mungkin, hanya hotel yang dekat kampus. Kalau Horison kan lokasinya jauh dari kampus,” ujarnya. Me ski begitu, tidak menutup kemungkinan, hari ini ada tamu-tamu, terutama dari peserta SBMPTN yang pesan dadakan. (fls/c3/muf)