Berbagi Rahasia Semesta
Surya, 8 Agustus 2016
Artikel : LMIRA S1FAK FAUZIAH NARARIYA Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang
Berbagi Rahasia Semesta
KEHADIRAN tiga astronom dari Network for Astronomy School Education (NASE) yang mempakan commission working grup International Astronomical Union menjadi angin sugar bagi peminat astronomi di Malang.
Kunjungan para astronom ini mengenalkan metode alternatif bagaimana mengajarkan astronomi kepada anak-anak.
Mereka terlihat semangat membangkitkan astronomi di bumi arema. Berlangsung selama empat hari (25-28/7) di Universitas Ma Chung, Malang, dibimbing instruktur intemasional dan lokal. Di antaranya Prof Rosa Maria Ros (Spanyol) yang juga Presiden NASE, Prof Beatriz Garcia (Argentina), Wakil Presiden NASE, dan Dr Akihiko Tomita (Jepang), dosen di Wakayama University, Dr Chatief Kunjaya, Yudhiakto Pramudya PhD (dosen Fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Tjang Daniel Chandra MSi PhD, Atsnaita Yasrina MSc, dan Drs M Dwi Cahyono MHum, ketiganya dari Universitas Negeri Malang.
Sistem pembelajaran learning by doing diterapkan hampir di semua sesi pelatihan, utamanya sesi workshop dan working group. Hadir peserta yang notabene guru-guru SMA berlatar ilmu fisika, ilmu falak, matematika, dan astronomi, siswa SMA . dan komunitas astronomi amatir di Jawa Timur.
Seperti Malang Astronomy Club dan Surabaya Astronomy Club dibekali simulasi sederhana nan murah namun menyenangkan.
Seperti saat melakukan percobaan meteor yang jatuh di permukaan bulan, di sini hanya menggunakan tepung dan bubuk cokelat. Keduanya ditaburkan secara berlapis di atas alas kain. Lalu sesendok bubuk cokelat dijatuhkan dari ketinggian tertentu, maka akan terbentuk simulasi kawah di permukaan bulan.
Astronomi yang juga berkaitan erat dengan observasi juga dilakukan di Student Center Universitas Ma Chung. Sayangnya, awan mendrmg menyelimuti langit Malang, sehingga tak ada objek langit yang berhasil diamati.
(http;//surabaya.tribunnews. coml2016/08/07/cara-mudah-berbgai-rahasia-semesta)
