Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Malang, Eddy Sutadji, Ingin Semarakkan Pesta Demokrasi

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Dr Eddy Sutadji MPd menyatakan sedang melengkapi berkas untuk memenuhi persyaratan pendaftaran. Termasuk menunggu hasil tes kesehatan jasmani, rohani dan narkoba dari RS Saiful Anwar Kota Malang.

“Saya juga sedang mencari fotokopi ijazah S3. Sudah dilegalisir namun belum ketemu,” jelas Eddy kepada SURYAMALANG.COM saat ditemui di ruang kerjanya sebagai Sekretaris LP3 UM di lantai V Graha Rektorat, Rabu (8/8/2018).

Ayah dua anak ini mengaku mendaftar di pilrek UM untuk meramaikan pesta demokrasinya. “Saya tertarik dengan kalimat di baliho pilrek UM bertuliskan ‘UM memanggil putra putri terbaik bangsa untuk turut membangun UM'”, jelasnya.

Memang diakui jika dibanding balon lain, jabatan tertingginya sebagai sekretaris LP3 UM dan dosen Teknik Mesin. Sementara balon lainnya, lanjut dia, sudah pernah memegang jabatan tinggi di UM. Seperti mantan dekan, wakil rektor dan rektor untuk petahana.

Katanya, rangkaian tes telah dijalani pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Kamis diawali dengan general check up seperti diambil darah, urine yang juga untuk tes narkobanya. Juga ke poli mata, THT.

“Ada tes pendengaran juga di sebuah ruangan,” ceritanya.

Ia juga menjalani rontgen dan pemeriksaan jantung. Kemudian pada hari Jumatnya menjalani rangkaian tes psikologi. Ada 567 butir soal. Beberapa pertanyaannnya ada yang sama. Itu untuk melihat kecenderungan kepribadian seseorang.

“Soal-soal itu produk dari Minnesota, AS. Ada butir pertanyaan yang menurut saya tidak cocok diterapkan di Indonesia,” jelasnya. Ia mencontohkan pertanyaan apakah jika ada masalah akan minum alkohol?.

Ada juga tes speed. Doktor bidang penelitian dan evaluasi pendidikan ini menceritakan ada tes menggambar orang dan tes wawancara untuk mengkonfirmasikan jawabannya. Di sesi ini ia juga ditanya apa ada masalah. Ia menjawab tidak untuk di keluarga.

“Anak-anak sudah berkeluarga. Namun saya memang masih punya obsesi jadi guru besar. Untuk itu kan harus ada publikasi jurnal terindeks Scopus,” paparnya. Ia menyatakan, awal ide ikut mendaftar sempat tidak menceritakan ke istri dan anaknya.

Istrinya, Anis Isrofin, Kepala SMAN 5 dan Plt Kepala SMAN 8 Kota Malang akhirnya mendukung. Sedang anak-anaknya sempat berkomentar “kok berani?” Kata dia, rangkaian tes di RSSA Malang ternyata ada paket lengkapnya yang dijalani dua hari ini.

Saat hari kedua tes di RSSA ia bertemu balon lainnya Dr Isnandar MT. Namun sebelumnya sudah bareng Prof Dawud MPd, balon rektor dari Fakultas Sastra. Sedang Prof Dawud juga menyatakan hal yang sama sedang menunggu hasil tes kesehatan untuk melengkapi berkas.

“Saya sudah menjalani rangkaian tesnya,” kata Dawud.

Lebih detil tentang alasan ia mendaftar, Dawud menyatakan belum mau GR dulu. “Saya khawatir nanti diberitakan ternyata tidak lolos seleksi administrasi. Saya ikuti prosedur panitia saja,” katanya ramah.

Sementara Dr Isnandar MT, balon lainnya berencana menyerahkan kekurangan berkas besok, Kamis (9/8/2018).

“Setelah selesai kegiatan di Poltekom, saya baru bisa menyerahkan,” jawabnya. Hasil tes dari RS juga selesai. “Prinsipnya, kelengkapan berkas saya sudah siap,” katanya.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/08/08/bakal-calon-rektor-universitas-negeri-malang-eddy-sutadji-ingin-semarakkan-pesta-demokrasi?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.