Artikel: HANUM LINTANG SIWI Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang/ tengah PPL-KKN di Thailand
Surya 15 September 2016
Artikel: HANUM LINTANG SIWI Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang/ tengah PPL-KKN di Thailand
IDUL Adha di Thailand jatuh pada hari yang sama dengan di Indonesia, Senin, 12 September 2016. Dan warga muslim di sirtl merayakan Idul Adha selama tiga hari berturut-turut.
Hari pertama, mereka menunaikan ibadah salat led, kemudian berkunjimg ke rumah sanak saudara untuk bersilaturahmi, dan menyembelih hewan qurban.
Khusus penyembelihan hewan qurban tak dilakukan satu waktu seperti di Indonesia. Mereka membagi menjadi tiga kali penyembelihan, pada hari raya pertama selepas salat led, hari raya kedua, dan ketiga.
Berbicara lebaran qurban pasti yang ada di benak adalah hari menyantap makanan berbahan dasar daging sapi atau kambing sepuas-puasnya. Ternyata tidak di Ban Pian, Sabayoi, Provinsi Songklha, Thailand Selatan ini.
Lebaran qurban tidak dimeriahkan dengan hidangan berbau daging sapi maupun kambing sama sekali. Lebaran qurban di Thailand serasa vegetarian!
Hampir di setiap rumah di wilayah ini menyuguhkan lima hidangan yang sama,
yaitu tupak atau ketupat Thailand dari bahan campuran ketan putih dan ketan hitam, berasa asin mirip lemper Indonesia tapi tanpa isi ayam.
Menu kedua yang wajib ada adalah woh dokong atau buah duku. Suguhan
ketiga adalah bledo, yakni agar-agar rasa pandan atau cokelat. Keempat adalah tapai ketan hitam dengan rasa manis. Menu kelima adalah samba atau kita menyebutnya sambal.
Meski namanya sambal tetapi rasa pedasnya hanya sampai di ujung lidah saja
alias tidak pedas sama sekali. Sambal ini terbuat dari kelapa dan ikan yang disangrai bersama dengan gilingan cabai merah besar dalam waktu yang cukup lama. Rasanya manis-manis pedas cocok jadi cocolan ketupat Thailand yang asin.
Nikhayati (31), warga yang tinggal di kawasan ini, menyebut, memang suguhan daging sapi dan kambing jarang diberikan di hari raya Idul Adha. “Pada hari raya ini, warga di sini kebanyakan menyuguhkan lima hidangan itu saja,” tegasnya.
Makanan-makanan berat. seperti daging sapi, ayam atau kambing biasanya baru dihidangkan di hari raya Idul Fitri,” ujamya dalam bahasa Melayu ala Thai.Unik ya? (http;//sumbaya.tribunneivs.cotn/2016/09/14/5-menu-ini-wajib-ada-saat-idul- adha-di-thailand)
