Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Wali Kota Kumpulkan Rektor

MALANG – Sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Wisnuwardhana (Unidha) melakukan berbagai antisipasi penyebaran virus Corona. Hal tersebut disampaikan dalam rapat bersama Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji pada Sabtu (14/3) lalu.

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Wali Kota Kumpulkan Rektor

Rektor UM, Prof. Dr. H. AH. Rofi’uddin, M.Pd, mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan meliburkan atau memulangkan mahasiswa. Sehingga kegiatan perkuliahan tetap berjalan seperti biasa namun dengan kewaspadaan tinggi.
“Kami bisa memproduksi sendiri kebutuhan seperti hand sanitizer karena kami memiliki Jurusan Kimia, inilah cara kami mencegah dengan sebaik mungkin,” ujar Prof. Rofi’uddin.

Rektor UM memaparkan untuk masyarakat umum sebaiknya tidak menimbulkan kepanikan yang justru tidak memberikan keuntungan bagi siapapun. Termasuk apabila tidak sakit hindari menggunakan masker sebab itu memantik kepanikan masyarakat yang akhirnya memborong masker.
Menurutnya, Virus Corona memang jelas adanya namun yang perlu dipertajam adalah bagaimana melakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti cuci tangan, menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup lebih baik.
“Sistem perkuliahan sah-sah saja tetapi jangan sampai kampus dan sekolah diliburkan atau yang kos dipulangkan karena ini justru akan membuat down,” urainya.

Sementara itu, Rektor Unidha, Prof Dr Suko Wiyono,SH,MH, mengharapkan wali kota Malang memiliki kebijakan untuk memberikan pencerahan.
“Saya berharap rumah sakit memberikan stempel atau melalui WA memberi pencerahan bagaimana sebenarnya sehingga hoaks kalah, saya yakin Kota Malang bisa mencegah,” terangnya.

Tak jauh berbeda Rektor Unisma, Prof. Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si juga berharap Kota Malang dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) agar ada grup yang terdiri dari para rektor se-Malang untuk baur membaur menciptakan lingkungan yang nyaman.
“Sehingga apabila ada satu perguruan tinggi yang ada isu semua kampus bisa membantu dengan sebisa mungkin. Kami berharap jangan butuh waktu lama membuat grup kalau bisa setelah ini agar hari ini pula bisa dideteksi,” papar Prof. Maskuri.

Dengan sebanyak 16 ribu mahasiswa Unisma sampai sekarang kegiatan perkuliahan tetap berjalan lancar. Tentu dengan beberapa upaya seperti menjaga lingkungan agar tetap bersih.
“Saya baca bahwa UI meminta mahasiswanya pulang semua, karena Jakarta sampai Bogor sangat mengkhawatirkan yang membuat suasana mencekam. Untuk itu Kota Malang harus kita ciptakan lingkungan yang kondusif jangan ada isu-isu yang tidak menyenangkan,” tegas pria berkacamata ini.

Sementara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mulai Senin mendatang bakal memberlakukan kuliah dalam jaringan (daring). Namun kuliah secara online tersebut menyesuaikan dengan masing-masing mata kuliah.
“Tidak kita liburkan tapi kuliah daring ini sangat mungkin dilakukan, perkantoran tetap masuk, tentu upaya kesehatan tetap kami lakukan, termasuk mengimbanginya dengan doa dan dzikir kepada Allah SWT,” tutup Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof. Abdul Haris. (lin/jon)

sumber dari: http://www.malang-post.com/berita/detail/antisipasi-penyebaran-virus-corona-wali-kota-kumpulkan-rektor

Leave a Reply

Your email address will not be published.