Alasan Bekerja, Dua Camaba UM Jalur SNMPTN Mundur

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Dengan alasan bekerja, dua calon mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sudah diterimalewat jalur SNMPTN mengundurkan diri.

Mereka sudah berkirim surat ke UM sehingga diketahui alasannya.

“Kalau tidak ada keterangan apa-apa, misalkan tiba-tiba mundur ya akan dievaluasi sekolahnya. Kalau memberitahu begini jadi lebih baik,” jelas Swaskito Wibowo, Kabag Akademik UM pada suryamalang.com, Rabu (15/5/2019) di Graha Cakrawala.

Sebab saat seleksi sudah berhasil menyisihkan banyak siswa. Jika tidak dipakai, sangat disayangkan.

Sementara jumlah yang diterima di jalur SNMPTN UM sebanyak 1411 orang.

Namun apakah semua melakukan registrasi pada Rabu dan Kamis (15-16 Mei 2019), masih menunggu semuanya selesai.

“Dari jumlah itu, sebanyak 267 orang mendaftar lewat Bidik Misi,” jelas Wibowo.

Sebelum registrasi, mereka yang mendaftar Bidik Misi menjalani wawancara terakhir dengan para Wakil Dekan 2 tiap fakultas.

Tujuannya untuk mengkroscekkan lagi data-data yang sudah diunggah mahasiswa.

Berikutnya akan ada rapat pimpinan di tiap fakultas untuk menentukan akab layak menerima Bidik Misi atau tidak.

Della Zerlinda, lulusan SMAN 7 Kota Malang diterima di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di SNMPTN dengan mendaftar lewat Bidik Misi.

Ia menyatakan tadi sudah melaksanakan wawancara terakhir di Gedung O FMIPA.

“Hasilnya akan diumumkan pada 18 Mei 2019, apakah dapat Bidik Misi atau tidak,” jelas Della pada suryamalang.com.

Dijelaskan, saat wawancara tadi antara lain menyinggung soal penghasilan orangtua.

Juga tentang bagaimana pembiayaan kuliah jika tidak mendapat Bidik Misi.

Ia berharap bisa mendapatkan Bidik Misi. Jika tidak dapat, maka akan berupaya mencari beasiswa atau mengurus keringanan UKT.

Info beasiswa di UM juga dia cari tahu dan kebetulan kakaknya juga kuliah di UM.

Dikatakan Swaskito Wibowo, untuk daftar ulang SNMPTN, UM memanfaatkan IT.

Sehingga camaba bisa mengunggah portofolionya. Dan pada registrasi itu ditunjukkan aslinya.

Dijelaskan, karena jadwal kelulusan SMA-SMK baru pada 13 Mei 2019, maka berkas-berkas yang diperlukan jika terkait sekolah bisa disusulkan jika belum selesai.

“Kalau yang jauh-jauh misalkan luar Jawa ya bisa sekalian dibawa sebelum PKKMB pada 9 Agustus 2019 nanti,” jawabnya.

Maba jalur ini antara lain juga melakukan pemotretan untuk kartu mahasiswa.

Mereka dipinjami jas almamater karena masih di konveksi. Namun akan diberikan sebelum PKKBM.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/05/15/alasan-bekerja-dua-camaba-um-jalur-snmptn-mundur?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.