8.171 Peserta SBMPTN Diterima di PTN Malang

8.171 Peserta SBMPTN Diterima di PTN Malang, Jawa Pos Radar Malang Post  13 Juni 2017

8.171 Peserta SBMPTN Diterima di PTN Malang, Jawa Pos Radar Malang Post 13 Juni 2017

Jawa Pos Radar Malang Post 13 Juni 2017

MALANG KOTA – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 akan diumumkan hari ini (13/6) mulai pukul 14.00. Sebanyak 148.066 peserta atau dan 797.738 pendaftar SBMPTN dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Untuk diketahui, SBMPTN merupakan proses penerimaan mahasiswa baru tahap kedua di PTN. Sebelumnya telah dilakukan tahap pertama, yakni melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Peserta SBMPTN dapat melihat pengumuman hasil seleksi secara o«/;ne melalui laman http:/pengumuman. sbmptn.ac.id.

Humas Panitia Lokal (Panlok) 55 Malang Pranatalia Pratami Nugraheny berharap agar peserta SBMPTN yang belum lulus tetap semangat. Sebab, masih ada penerimaan mahasiswa baru PTN tahapan ketiga, yakni jalur mandiri. ’’Selain itu, peserta yang belum lulus bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta yang diakui oleh pemerintah,” katanya.

Untuk diketahui, di Kota Malang terdapat 35.823 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjalani tes SBMPTN. Rinciannya ialah peserta kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sejumlah 15.601 orang, peserta kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) sejumlah 16.432, dan peserta kelompok ujian campuran sejumlah 3.790 orang.

Kuota SBMPTN tiap kampus berbeda-beda. Universitas Brawijaya (UB) dapat menampung peserta SBMPTN sebanyak 4.400 orang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) menampung sebanyak 1.131 orang, dan Universitas Negeri Malang (UM) dapat menampung sebanyak2.640 orang.

Dengan begitu, sekitar 8.171 peserta akan diterima di tiga PTN di Kota Malang melalui jalur SBMPTN. ’’Peserta yang telah diterima dapat melakukan proses daftar ulang pada 14 juli mendatang secara online,” papar perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Kearsipan dan Humas UB ini.

Lia -sapaan akrabnya- menyarankan kepada peserta SBMPTN yang belum lolos agar mendaftar did ke UB melalui jalur mandiri. Sebab, mulai tahun ini UB menggunakan nilai hasil tes SBMPTN untuk penerimaan jalur mandiri. Dengan demikian, tidak ada lagi tes terpisah untuk jalur mandiri UB. “Peserta tinggal membayar biaya pendaftaran dan menunjukkan bukti ikut ujian SBMPTN,” ujar Lia. Dalam pengumuman SBMPTN hari ini, UB diketahui masuk sepuluh PTN dengan nilai rata-rata yang diterima tertinggi untuk kelompok ujian Soshum, yakni berada di nomor unit tujuh.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan UIN Maliki Achmad Heru menyatakan, usai pengumuman SBMPTN, registrasi online sudah bisa dilakukan tanggal 13-20 Juni dengan pengisian biodata. Di UIN, peserta yang lolos wajib membayar biaya Ma’had sebesar Rp 7,5-10 juta sebelum melakukan registrasi online.

’Setelah membayar biaya Ma’had, calon mahasiswa baru akan mendapatkan pin untuk login di website registrasi,” terangnya

Heru mengimbau para calon mahasiswa baru untuk mengisi biodata dengan benar, karena biodata tersebut akan digunakan untuk menentukan besaran UKT yang akan dibayarkan setiap semesternya.”Di UIN, penentuan UKT akan dilakukan pada 22 Juni 2017,” katanya. (viq/cl/lid)

Leave a Reply

Your email address will not be published.