Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jawa

Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jawa

Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jawa. Kompas 30 Mei 2016

Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jawa

UNIVERSITAS Trunojoyo Madura (UTM) kembali menjadi tuan rumah dan penyelenggara salah satu agenda penting di kalangan perguruan tinggi. Selasa, (24/5), 10 pimpinan perguruan tinggi negeri di     Jawa Timur menghadiri Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Se-Jawa Timur. Bertempat di Auditorium Rektorat Terpadu Universitas Trunojoyo Madura, rapat kerja tersebut dihadiri oleh Universitas Jember,Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas     Negeri     Surabaya,     Institute Teknologi Sepuluh Nopember, UniversitasNegeri Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, dan Universitas Pembangunan Nasionai Veteran.

Rapat kerja yang dihadiri oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan Dirjen Penguatan Inovasi KemenristekDikti Dr Ir Jumain Appe MSi tersebut bertujuan untuk membahas berbagai agenda dan tugas-tugas penting perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Harapannya, perguruan tinggi negeri itu bisa benar-benar menunjukkan perannya untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat. Salah satu agenda lainnya adalah membahas mengenai peluang kerja sama dengan pihak luar negeri seperti Australia, serta realisasi hash penelitian dan kolaborasi antar perguruan tinggi.Pihak UTM melalui Rektor Dr Drs Ec H Muh Syarif MSi mengaku sangat. bangga UTM bisa menjadi tuan rumah perhelatan pertemuan para pimpinan perguruan tinggi tersebut. Mengenai kehadiran gubernur, Syarif     menyebutkan bahwa paguyuban sengaja mengundangnya karena, menurut Syarif, pihak provinsi dituntut fokus dalam hal pengejnbangan perguruan tinggi negeri di Jatim.

Dalam kesempatan yang sama, Syarif juga mengajak perguruan tinggi negeri di Jawa Timur untuk terus mengembangkan potensi dan kompetensi masing-masing, serta berharap pemerintah juga mendukung melalui Gubernur Jawa Timur serta Dirjen Penguatan |novas! Kemenristek Dikti. Soekarwo mengapresiasi agenda paguyuban tersebut. la menyebutkan bahwa pertemuan para rektor sangat penting untuk menyatukan langkah guna meningkatkan inovasi dan pembangunan Jawa Timur karena forum rektor ini dalam rangka me-landing-kan konsep dan grand design.

Masih menurut Soekarwo, kini, saatnya perguruan tinggi negeri bergerak dari konsep-konsep menuju realitas yang mampu mengubah perekonomian rakyat. Apalagi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi industri. Hal tersebut terbukti dengan varietas jagung yang sudah digarap oleh UTM.

Jumain mengungkapkan, yang disampai kari Gubernur Jawa Timur merupakan sebuah inovasi. Hal ini karena agenda prioritas pembangunan adalah meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

Jumain menyebut, kemandirian ekonomi sangat penting. Oleh karena itu, penguatan potensi daerah harus segera dilakukan untuk mendukung ekonomi nasional. la juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga menekankan supaya industri peternakan di Jawa Timur harus ditingkatkan. Dengan demikian, kebutuhan daging akan terpenuhi dan harganya terus stabil. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published.