Alumni Berbagi Pengalaman di Expotive 2023 UM, Juragan 99 Ungkap Kenangan Tertabrak Motor

SURYAMALANG.COM, MALANG – Bayu Skak atau Bayu Eko Muktito (aktor/sutradara), Mukti Ali (juragan bus), dan Gilang Widya Pramana (Juragan 99) hadir dalam Expotive 2023 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (6/11). Tiga public figure tersebut merupakan alumni UM beda generasi.

“Saya wisuda di Graha Cakrawala pada tahun 2011. Sekarang saya kembali ke gedung ini pada 2023,” kata Gilang.

Gilang merupakan lulusan dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Gilang mengenang saat baru pertama kali masuk UM pada tahun 2007. “Saya kecelakaan saat mau tes tulis dan gambar,” imbuhnya.

Seharusnya Gilang menjalani tes mulai pukul 07.00 WIB. Saat berangkat ke UM, Gilang tertabrak motor. Kecelakaan itu menyebabkan Gilang harus menjalani perawatan di Puskesmas. Gilang baru bisa mengikuti tes masuk UM pada 08.00 WIB. “Saya menyelesaikan kuliah tepat waktu, yaitu empat tahun. Saya senang bisa kembali ke kampus dan menceritakan perjuangan karier saya,” terangnya.

Sekarang Gilang menggeluti beragam bisnis. Gilang sangat bersemangat ketika mendapat tawaran untuk berbagi pengalaman dan memberi motivasi seputar dunia kerja dan dunia usaha. “Sebagai alumni, saya bahagia bisa mendukung kemajuan atau kegiatan positif seperti hari ini,” ucap founder J99 Corp itu.

Gilang mengungkapkan dunia kerja dan dunia usaha itu keras dan penuh tantangan serta dinamika yang sulit ditebak. “Mental juara dan semangat untuk terus maju adalah modal utama yang bisa dipupuk oleh mahasiswa mulai sekarang,” ungkapnya.

Mukti Ali lebih banyak menceritakan perjalanan kariernya. Lulusan tahun 2000 ini mengaku menjalani profesi guru mulai dari honorer sampai menjadi PNS. Saat masih menjadi honorer, Multi Ali hanya mendapat honor sebesar Rp 35.000 per bulan. Saat itu Multi Ali berpikir bahwa masa depannya tidak akan bisa berkembang jika hanya menjadi guru honorer. “Saya ingin membuktikan kepada orangtua bahwa saya tidak membebani,” kata Mukti Ali.

Di sela aktivitas mengajarnya, Ali Mukti menekuni bisnis transportasi. Awalnya Mukti Ali tidak pernah berpikir mampu membeli bus. Bahkan Mukti Ali pun tidak pernah membayangkan bisa membeli ban bus.

Mukti Ali baru bisa membeli bus pada tahun 2013. Sejak saat itu Mukti Ali mempercayakan manajemen bisnis transportasi ke orang lain. Sedangkan Mukti Ali fokus menjadi Kasubag TU SMAN di Pamekasan. “Jika tanpa orang tua, saya tidak mungkin seperti sekarang,” terangnya.

Sedangkan Bayu Skak mengenang saat syuting film Yo wis Ben di Fakultas Sastra UM. “Sekarang banyak gedung baru di UM, seperti gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK),” kata Bayu.

Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM, Rizal Afnani berharap kegiatan ini membuat wawasan mahasiswa mengenai peluang di dunia kerja dan dunia usaha semakin terbuka.

“Apa yang disampaikan Mas Gilang sangat memotivasi kami. Banyak ilmu yang bisa kami dapatkan,” ucap Rizal.(Sylvianita Widyawati/M Rifky Edgar Hidayatullah)

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2023/11/06/alumni-berbagi-pengalaman-di-expotive-2023-um-juragan-99-ungkap-kenangan-tertabrak-motor.