UM Juara Umum MTQMN XVI, Unggul Satu Poin Dari UB

MALANG-Juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI oleh Universitas Negeri Malang (UM) ternyata diraih melalui perolehan poin ketat terhadap juara umum kedua yakni Universitas Brawijaya (UB). UM diputuskan jadi juara umum dengan total 64 poin, unggul satu poin dari UB yang mencapai 63 poin.

“MTQMN tahun ini ketat sekali kompetisinya, bisa dilihat dari perolehan poinnya yang cenderung hampir sama,” Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mu’arifin, M.Pd.

MTQMN ke XVI kali ini digelar di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan diikuti oleh 2484 peserta yang berasal dari 230 Perguruan Tinggi se Indonesia. Terdapat 16 kategori yang diperebutkan posisi juaranya oleh ribuan peserta tersebut. Namun ternyata dua perguruan tinggi negeri dari Malang ini berhasil menduduki posisi teratas dan berkompetisi sangat ketat.

“Apa yang berhasil diraih oleh para kafilah UM bukanlah sesuatu yang instan. Kita sudah lakukan persiapan dengan sejumlah tahapan, dan melalui long term development,” lanjutnya.

Menurut tim pembinan kafilah UM, tidak bisa diketahui kategori mana yang akhirnya mampu menambah poin timnya. Namun sejumlah diyakini membuat UM jadi lebih unggul dibanding tim kafilah lain, yakni kerja keras, tirakat, dan doa dari seluruh keluarga besar UM.

“Nextnya kita akan coba melakulan evaluasi, kalau melihat hasilnya kan kompetsisi ketat sekali, terlihat animo antara juara umum 1 dan 2. Ke depan harus kita mantabkan lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Mu’arifin mengimbau bagi para kafilah yang berhasil meraih juara kali ini agar tak berlarut-larut dalam euforia kemenangan. Sebab, setelah ini mereka harus persiapkan kembali untuk MTQMN dua tahun mendatang. 

“Setelah ini, piala kemenangan ini harus dianggap sebagai berhala. Jangan terpacu dengan kemenangan saat ini. Kita harus tutup euforia sampai di sini, setelah ini fokus lagi persiapan untuk MTQMN dua tahu ke depan,” pesannya pada para kafilah.

Perlu diketahui bahwa terdapat pertaturan bahwa peserta yang sudah meraih emas tidak boleh ikuti kompetisi kategori yang sama, maka UM selanjutnya juga harus merekrut mahasiswa baru yang miliki potensi besar pada kategori-kategori kompetisi MTQMN.

Sedang rekrutmen untuk ajang MTQMN dilakukan setiap tahunnya ketika penerimaan mahasiswa baru. Lebih lanjut, sesuai dengan Peraturan Rektor (Pertor), para kafilah UM ini nantinya juga akan mendapat reward khusus.

“Apresiasi pasti ada, karena regulasi melalui pertor sudah mengatur hal tersebut. Reward khusus telah disiapkan untuk memberi kejutan kepada mereka yang berprestasi,” tutupnya.(Mg3)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/read/21426/um-juara-umum-mtqmn-xvi-unggul-satu-poin-dari-ub