UM Gunakan Nilai SBMPTN untuk Jalur Mandiri
UM Gunakan Nilai SBMPTN untuk Jalur Mandiri, Malng Post 7 April 2017
MALANG-Universitas Negeri Malang (UM) akan menggunakan 50 persen nilai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk calon mahasiswa yang mengikuti jalur mandiri.
Hal tersebut lantaran UM menginginkan tes mandiri dilakukan untuk menunjukkan keseriusan calon mahasiswa.
“50 persen nilai SBMPTN tersebut akan ditambah dengan 50 persen nilai ujian mandiri. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka diharapkan nantinya peserta yang tidak lolos di jalur SBMPTN, masih bisa. mengikuti ujian mandiri,” kata Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.
Namun untuk calon mahasiswa janganlah khawatir jika tidak mengikuti jalur SBMPTN dan hanya mengikuti jalur mandiri.Pasalnya pihak UM hanya akan menggunakan nilai ujian mandiri jika pendaftar tidak mengikuti ujian SBMPTN. “Kami ingin agar mereka totalitas dalam mengerjakan soal ujian mandiri,” ujarnya:
Dalam tes mandiri tersebut, UM juga akan menggunakan dua pilihan ujian yakni menggunakan Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT). Para pendaftar bisa memilih menggunakan kedua sistem tersebut pada saat pelaksanaan ujian berlangsung.
“Ada dua pilihan yang kami berikan untuk pendaftar di jalur mandiri. Kami membebaskan mereka untuk memilih, tergantung dengan kenyamanan mereka dalam ujian nanti,” lanjutnya.
Disisi lain, berbeda dengan Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN MALIKI). Pasalnya UIN Maliki akan menggelar ujian mandiri seperti halnya tahun lalu. Yakni dengan mengadakan ujian tulis, dan tidak memperdulikan nilai SBMPTN.
“Kami tetap memberikan tes tulis untuk jalur mandiri, dan nilainya akan kami ambil dari situ. Ujian akan tetap kami lakukan di UIN Maliki,” kata Wakil Rektor 1 UIN Maliki, Dr. H. Zainuddin, MA.
Dia menambahkan adanya ujian mandiri tersebut, dimaksud untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa yang tidak mengikuti ujian SBMPTN sebelumnya. (yun/van)
